dc.description.abstract |
Belut (Monopterus albus) dan Sidat (Anguilla sp.) merupakan ikan bertulang sejati
yang hidup di air tawar yang memiliki kesamaan dan perbedaan secara fisiologis.
Namun kandungan nutrisinya terutama asam lemak belum tentu sama. Kandungan
asam lemak pada belut dan sidat didasarkan pada pola konsumsi dari keduanya.
Oleh karena itu tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk memperoleh minyak
hewani dari belut dan sidat serta mengetahui perbandingan komposisi asam lemak
yang terkandung didalamnya. Penelitian ini diawali dengan pembuatan bahan
simplisia dan dilakukan uji mutu simplisia, selanjutnya dilakukan proses ekstraksi
minyak dengan cara refluks. Rendemen yang diperoleh pada minyak belut adalah
0,056% dan minyak sidat adalah 1,486%. Hasil uji parameter mutu minyak belut
dan sidat seperti bobot jenis adalah 0,652 dan 0,826; bilangan asam adalah 7,656
mg NaOH/gram dan 6,038 mg NaOH/gram; bilangan peroksida adalah 66,667 mek
oksigen/kg dan 21 mek oksigen/kg. Hasil analisis KG-SM pada minyak belut
mengandung asam heksadekanoat (asam palmitat) sebesar 100%, sedangkan
minyak sidat mengandung asam heksadekanoat (asam palmitat) sebesar 48,55%
dan asam 9-oktasdesenoat (asam oleat) sebesar 51,44%. Asam lemak pada minyak
belut lebih sedikit dibandingkan pada minyak sidat. |
en_US |