Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek farmakologi dari daun
dandang gendis dalam menurunkan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi
aloksan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol dari
daun dandang gendis. 300 gram serbuk kering daun dandang gendis dimaserasi
dengan etanol 96%. 18 ekor mencit jantan dibagi menjadi 6 kelompok yaitu
kelompok I (kontrol negatif), II (kontrol positif), kelompok III (ekstrak dosis 58,8
mg/kgBB), IV (ekstrak dosis 117,6 mg/kgBB), V (ekstrak dosis 235,2 mg/kgBB)
dan kelompok VI (kelompok pembanding glibenklamid 5 mg/kgBB manusia).
Aloksan diberikan pada hari pertama pengujian dengan dosis 70 mg/kgBB i.v.
Ekstrak etanol daun dandang gendis diberikan secara oral selama 7 hari berturutturut
dengan dosis 58,8 mg/kgBB (kelompok III), 117,6 mg/kgBB (kelompok IV)
dan 235,2 mg/kgBB (kelompok V). Penurunan kadar glukosa diukur pada hari ke-
8 setelah perlakuan. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji LSD untuk
membandingkan kelompok II, III, IV, V dan VI. Hasil analisis data, ada
perbedaan bermakna (P<0,05) antara kelompok II, VI, kelompok III, IV dan V.
Tetapi, tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok VI, kelompok III, IV dan
V. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol daun dandang gendis
dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan pada dosis
58,8 ; 117,6 dan 235,2 mg/kgBB.