Abstract:
Dalam menghadapi persaingan global pada Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA) di tahun ini, Indonesia perlu mengetahui bagaimana kinerja keuangan
perbankan di ASEAN agar dapat mempersiapkan diri lebih matang dan
menaikkan tingkat persaingan kinerja keuangan perbankan antara Indonesia dan
negara ASEAN lainnya. Penilaian kinerja keuangan dapat dilakukan dengan
melihat rasio-rasio keuangan seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional
(BOPO) dan Return on Equity (ROE). Perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana pengaruh Kecukupan Modal (CAR), Likuiditas (LDR),
Aktivitas (BOPO) dan Rentabilitas (ROE) terhadap Return Saham. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perkembangan Kecukupan Modal (CAR), Likuiditas
(LDR), Aktivitas (BOPO), Rentabilitas (ROE) dan Returm Saham serta untuk
mengetahui Pengaruh Kecukupan Modal (CAR), Likuiditas (LDR), Aktivitas
(BOPO) dan Rentabilitas (ROE) terhadap Return Saham.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif
dengan metode analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 20.0
sebagai alat pengolah data. Pada penelitian ini, sampel yang digunakan adalah
seluruh populasi, yaitu 20 industri perbankan di ASEAN yang termasuk dalam
perusahaan terbesar di dunia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah dokumentasi, jenis data dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah laporan tahunan dan jurnal-jurnal atau hasil penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
yang bersifat kuantitatif yang dituangkan dalam angka-angka.
Hasil penelitian meyatakan bahwa Rentabilitas (ROE) berpengaruh
signifikan terhadap return saham, sedangkan Kecukupan Modal (CAR),
Likuiditas (LDR), dan Aktivitas (BOPO) tidak berpengaruh signifikan terhadap
return saham. Maka dari itu, saran dalam penelitian ini adalah sebaiknya sebelum
mengambil keputusan untuk menanamkan dananya yang berupa saham disebuah
perusahaan, hendaknya investor mempertimbangkan berbagai macam faktor yang
dapat mempengaruhi return saham khususnya nilai rentabilitas (ROE).