Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengendalian persediaan bahan
baku kain katun jepang di Konveksi Ghaida Boutique yang akan dibandingkan
dengan pengendalian persediaan bahan baku dengan metode EOQ dan metode EOQ
dengan Quantity Discounts. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, metode
EOQ menghasilkan efisiensi total biaya persediaan sebesar 14% dibandingkan
dengan total biaya persediaan bahan baku melalui kebijakan perusahaan sebesar Rp
29.790.000,- dengan frekuensi pembelian bahan baku 30 kali dalam setahun,
sedangkan total biaya persediaan bahan baku menurut metode EOQ sebesar Rp
25.614.449,05,- dengan frekuensi pembelian 17 kali dalam setahun. Metode EOQ
dengan Quantity Discounts dapat menghasilkan efisiensi total biaya persediaan (TC
Perusahaan) sebesar 19%. Biaya yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp
29.790.000,- Sedangkan bila menggunakan metode EOQ dengan Quantity Discounts
adalah sebesar Rp 24.087.857,14,-. Metode EOQ dengan Quantity Discounts dapat
menghasilkan efisensi total biaya persediaan (TC EOQ) sebesar 6%. Biaya yang
dikeluarkan dengan metode EOQ sebesar Rp 25.614.449,05,- Sedangkan bila
menggunakan metode EOQ dengan Quantity Discounts adalah sebesar Rp
24.087.857,14,- yaitu total biaya persediaan yang paling ekonomis.
Untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak pasti mengenai persedian bahan
baku, metode EOQ memberikan saran kepada Konveksi Ghaida Boutique untuk dapat
menyediakan persediaan pengaman dengan jumlah 4836 meter dan melakukan
pemesanan bahan baku kembali saat persediaan bahan baku berada pada tingkat
persediaan 5484 meter. Dengan metode EOQ ini dapat menghindari terjadinya
kehabisan stock dan keterlambatan penyediaan bahan baku, sehingga mendukung
kelancaran proses produksi.