Abstract:
Ikan gurami yang memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan ikan nila namun
belum tentu memiliki kandungan asam lemak lebih baik dibandingkan ikan nila.
Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan data ilmiah terkait
kandungan asam lemak didalam minyak ikan gurami (Osphronemus goramy
Lacépède) dan minyak ikan nila (Oreochromis niloticus Linnaeus). Bahan
diekstraksi dengan metode soxhlet menggunakan pelarut n-heksana. Proses
ekstraksi menghasilkan rendemen minyak ikan gurami sebesar 1,515% dan
minyak ikan nila sebesar 0,276%. Hasil analisis Kromatografi Gas – Spektroskopi
Massa (KG-SM) memperlihatkan bahwa minyak ikan gurami mengandung asam
lemak jenuh (ALJ) sebesar 12,95%, asam lemak tak jenuh tunggal (ALTJT)
11,59% dan kolesterol sebesar 31,91% sedangkan minyak ikan nila mengandung
ALJ sebesar 16,68%, ALTJT 18,76%, dan asam lemak tak jenuh jamak (ALTJJ)
29,72%. Kandungan asam lemak dari minyak ikan nila lebih baik dibandingkan
minyak ikan gurami karena dalam minyak ikan nila mengandung MUFA dan
PUFA yang merupakan asam lemak esensial.