Abstract:
Kecamatan Leuwiliang merupakan salah satu kawasan yang ditetapkan
sebagai kawasanagropolitan di Kabupaten Bogor. Kawasan Agropolitan
Leuwiliang memiliki produk unggulan yakni manggis yang memiliki potensi
sangat besar untuk dikembangkan, namun tidak didukung dengan adanya
sarana dan prasarana yang memadai. Tidak adanya fasilitas penunjang ini
tentunya akan menurunkan kualitas hasil budiadaya manggis sebagai produk
unggulan Kecamatan Leuwiliang.
Berdasarkan latarbelakang tersebut, maka tujuan dari pembuatan Tugas
Akhir ini adalah menentukan kebutuhan sarana dan prasarana yang mendukung
terhadap pengembangan kawasan agropolitan manggis dan menyusun strategi
pengembangan kawasan agropolitan manggisdi kecamatan Leuwiliang. Untuk
mengembangkan kawasan agropolitan di Kecamatan Leuwiliang ini
menggunakan analisis sarana dan prasarana pendukung langsung agropolitan
yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan sarana dan prasarana yang
mendukung terhadap pengembangan kawasan agropolitan manggis dan analisis
SWOT untuk menyusun strategi pengembangan kawasan agropolitan manggis di
wilayah studi.
Hasil dari analisis SWOT bahwa dalam menentukan Strategi
Pengembangan Kawasan Agropolitan di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten
Bogor yaitu memanfaatkan segala kekuatan dalam meminimalisir ancaman,
maka strategi atau langkah konkrit utama yang bisa direkomendasikan adalah
memunculkan dan mengembangkan usaha produk olahan manggis seperti
bahan pewarna, tepung kulit buah, jus, cocktail, sirup, dan kapsul ekstrak herbal
kulit manggis, pemberian pelatihan dan pendampingan usaha olahan dari
manggis agar tercipta nilai tambah dan harga yang kompetitif serta peningkatan
kualitas SDM masyarakat melalui peningkatan pendidikan dan kesehatan, serta
ditunjang oleh perbaikan dan peningkatan sarana, prasarana dan infrastruktur di
Kecamatan Leuwiliang.