Abstract:
Dalam melakukan kegiatan keIslaman, penanaman nilai-nilai ketauhidan
memang sangat cocok dilakukan bagi para jamaah yang baru masuk Islam.
Memperbanyak penerapan metode dialog nampaknya memang sangat cocok
dalam pembinaan jamaah. Dengan komunikasi antarpribadi yang dilakukan kita
dapat melihat suatu umpan balik secara langsung mengenai keterpengaruhan
tertentu. Interaksi dalam komunikasi antarpribadi bertujuan untuk melakukan
perubahan pada pendapat, sikap dan tindakan tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi anggota
komunitas Tionghoa Muslim dalam kegiatan yang terjadi di Masjid Lautze 2
Bandung. Mulai dari aktivitas komunikasi, kompetensi komunikasi dan varietas
bahasa. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan etnografi komunikasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara, observasi, studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Data
penelitian diperoleh dengan melakukan wawancara kepada humas dari Masjid
Lautze 2 Bandung, pelaksana kegiatan harian Masjid Lautze 2 Bandung dan
mualaf dari Tionghoa.
Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, pola komunikasi anggota
komunitas Tionghoa Muslim di Masjid Lautze 2 Bandung adalah pola interaktif
dalam bentuk komunikasi antarpribadi dan transaksi dalam bentuk komunikasi
antar budaya. Selain itu pola komunikasi anggota komunitas Tionghoa Muslim
berbasis pada budaya leluhur, keIslaman dan ekonomi.