dc.description.abstract |
SMAN 18 Bandung merupakan salah satu sekolah negeri yang memberikan pendidikan
agama yang lebih kepada para siswanya. Diharapkan dengan memberikan lebih banyak
muatan agama islam dapat membantu meningkatkan komitmen beragama islam. Perilaku
yang ditunjukan oleh siswa seperti, mengumpulkan tugas tepat waktu, mau berteman dengan
siapa pun, datang kesekolah tepat waktu, dan membagi waktu untuk belajar dan bermain.
Siswa yang menunjukan perilaku tersebut cenderung menunjukan ketidak yakinan dalam
mengerjakan tugas, ragu saat menghadapi remedial, memilih bertanya pada teman saat
menemukan kesulitan, dan merasa bahwa belajar setiap malam dapat membantu dalam
memperoleh nilai yang memuaskan.
Tujuan penelitian ini ialah untuk memperoleh data empiris mengenai keeratan hubungan
komitmen beragama islam dengan self efficacy bidang akademik pada siswa SKTM di
SMAN 18 Bandung. Metode yang digunakan yaitu metode korelasional. Teknik sampling
yang di gunakan adalah teknik random sampling dengan subjek sebanyak 78 siswa. Alat ukur
yang digunakan berupa kuesioner komitmen beragama islam berdasarkan teori Glock & Strak
(1969 :4) yang sudah di modifikasi oleh Agus Sofyandi Kahfi,2015. Serta alat ukur self
efficacy berdasarkan teori Bandura (1997) yang disesuaikan dengan tugas dan tuntutan
akademik siswa di SMAN 18 Bandung. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien
korelasi 0,508 yang menunjukan hubungan positif antara komitmen beragama islam dengan
self efficacy bidang akademik pada siswa SKTM. Artinya semakin tinggi komitmen
beragama islam maka semakin tinggi pula self efficacy bidang akademik pada siswa SKTM
SMAN 18 Bandung. |
en_US |