Abstract:
Salah satu penyakit kronis yang cukup mematikan adalah kanker. Kanker yang
banyak terjadi pada anak adalah Leukimia. Dari seluruh kejadian terdapat 32 %
yang terjadi pada usia dibawah 15 tahun. Sekitar 74% dari kelompok umur yang
sama adalah kanker darah atau leukemia (Belson, 2007). Leukimia ALL pada
anak 5 kali lebih banyak terjadi dibandingkan AML juga CLA. Rumah Cinta
merupakan salah satu rumah singgah anak kanker yang ada di Bandung. Anakanak
dengan Leukimia ini harus mengomati pengobatan, salah satunya dengan
kemoterapi. Kemoterapi ternyata tidak hanya memberikan dampak yang baik,
namun memberikan efek samping yang merugikan pula bagi pasien. Anak-anak di
Rumah Cinta berasal dari tingkat ekonomi menengah kebawah. Terdapat
penelitian retrospektif yang menunjukkan dampak psikologis dari penyakit
kanker, meliputi : Rasa takut, stress, tertekan, malu, dan khawatir. Namun anakanak
di Rumah Cinta menunjukkan pemaknaan terhadap kehidupannya berbedabeda
berkaitan dengan 8 domain utama dalam children well being yang mencakup
afek positif dan negatif, perilaku positif dan negatif. Terdapat evaluasi yang
berbeda-beda terhadap kehidupan mereka tentang kesejahteraan hidupnya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang children well being
pada anak-anak leukimia tipe ALL di Rumah Cinta Bandung. Metode yang
digunakan adalah studi deskriptif yang melibatkan 18 orang terbagi dalam 2
kelompok usia, 8 dan 10 tahun. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan
bahwa terdapat perbedaan gambaran children well being terlihat dari domain yang
dominan dimaknakan tinggi yang berbeda. Usia 8 tahun domain yang dominan
dimaknakan tinggi adalah domain Satisfaction with health, Home Satsfaction ,
Satisfaction. with school , Satisfaction with the area living in, dan pada
kelompok usia 10 tahun domain dominan dimaknakan tinggi adalah domain home
satisfaction, satisfaction with material things, satisfaction with the area living in,
satisfaction with health, satisfaction with interpersonal relationship, school
satisfaction, dan personal satisfaction. Pada kedua kelompok usia terdapat
persamaan pada hasil children well being dengan domain terendah, yaitu domain
satisfaction with time organization.