Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Struktur Aktiva dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Struktur Modal Optimum pada Perusahaan Industri Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2008-2013. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan tahunan 11 perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Metode analisis yang digunakan adalah analisis asumsi klasik, analis regresi berganda, analisis korelasi, analisis koefisien determinasi, uji hipotesis secara parsial dan simultan.
Kondisi Struktur Aktiva dan Pertumbuhan pada perusahaan makanan dan minuman periode tahun 2008-2013 berfluktuasi, dan Struktur Modal Optimum pada perusahaan makanan dan minuman periode tahun 2008-2013 juga berfluktuasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persamaan regresi linier berganda yang terbentuk adalah Struktur Aktiva dan Pertumbuhan penjualan positif terhadap Struktur modal Optimum. Koefisien korelasi secara simultan sebesar 8,355, dan koefisien determinasi sebesar 0,210 dan signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan Struktur Aktiva dan ppertumbuhan Penjualan berpengaruh terhadap Struktur Modal optimum. Sebaiknya, perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI meningkatkan tingkat Struktur Aktiva dan Pertumbuhan Penjualan agar Struktur Modal perusahaan dapat di Optimumkan.