Abstract. This research was aimed to se the antimicroba potential from robusta coffee bean stew (Coffea canephora L) against Staphylococcus aureus, Escherichia coli and Candida albicans fungus by agar diffusion method by using a well. Antimicroba activity was indicated by the clear zone around the well. Minimum inhibitory concentration was done to know the minimum concentration that could inhibit the microbial growth. The equality with ketokonazol and tetrasiklin antibiotic were done to saw the potential of robusta coffee bean stew compared with comparator antibiotic. The type of work was done to observed coffee bean stew has bactericidal activity or bacteriostatic and fungicidal or fungistatic. The result of the research indicated that the stew of robusta coffee bean stew had inhibitory activity against Staphylococcus aureus, Escherichia coli and Candida albicans fungus with each minimum inhibitory activities are 2,5%, 0,180% and 0,312%.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi antimikroba dari rebusan biji kopi robusta (Coffea canephora L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan jamur Candida albicans secara invitro dengan metode difusi agar menggunakan sumuran. Aktivitas antimikroba ditunjukan dengan adanya diameter hambat di sekitar sumuran. Konsentrasi hambat minimum (KHM) dilakukan untuk mengetahui konsentrasi yang terkecil yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba. Kesetaraan dengan antibiotik ketokonazol dan tetrasiklin dilakukan untuk melihat potensi rebusan biji kopi robusta dibandingkan dengan antibiotik pembanding. Tipe kerja dilakukan untuk meilhat potensi biji kopi robusta memiliki tipe kerja bakterisid atau bakteriostatik dan fungisid atau fungistatik. Hasil penelitian menunjukan bahwa air rebusan biji kopi memiliki aktivitas menghambat Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan jamur Candida albicans dengan nilai konsentrasi hambat minimum masing-masing adalah 2,5%, 0,180%, dan 0,312%.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi antimikroba dari rebusan biji kopi robusta (Coffea canephora L) terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan jamur Candida albicans secara invitro dengan metode difusi agar menggunakan sumuran. Aktivitas antimikroba ditunjukan dengan adanya diameter hambat di sekitar sumuran. Konsentrasi hambat minimum (KHM) dilakukan untuk mengetahui konsentrasi yang terkecil yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba. Kesetaraan dengan antibiotik ketokonazol dan tetrasiklin dilakukan untuk melihat potensi rebusan biji kopi robusta dibandingkan dengan antibiotik pembanding. Tipe kerja dilakukan untuk meilhat potensi biji kopi robusta memiliki tipe kerja bakterisid atau bakteriostatik dan fungisid atau fungistatik. Hasil penelitian menunjukan bahwa air rebusan biji kopi memiliki aktivitas menghambat Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan jamur Candida albicans dengan nilai konsentrasi hambat minimum masing-masing adalah 2,5%, 0,180%, dan 0,312%.