Abstract. Srigading leaves (Nyctanthes arbor-tristis L.) is a plant traditionally used to treat several diseases. The chemichal coumfound determined on srigading leaves e.g. tannic acid, methy salicylate, resin, niktatin. This study aimed to examine the effect of different methods of extraction on total flavonoid content of the srigading leaves. This study contained phytochemical screening, botanicals characteristisation, extraction of srigading leaves using maceration, reflux method using ethanol as a solvent, TLC, fractionation with liquid extraction method with n-hexane, chloroform, ethyl acetate, water as a solvent. Determination of the total flavonoids was used the Chang methods. Datas were analyzed by ANOVA at the 95% confidence interval. The results showed that total flavonoids in reflux extract contain total flavonoid 1,310 mg QE / g extract, while the maceration extract contain maceration results total flavonoid 1,265 mg QE / g extract, and statistically significant. Total flavonoid fraction resulted from maceration n-hexane, chloroform, ethyl acetate, water fraction were of 0,055; 0,18; 0,922; 0,625 mg QE / g fraction respectively, while the flavonoid total resulted from reflux 0,13; 0,239; 1,09; 0,645 mg QE / g fraction respectively. Concluded that the methods extraction were methods difference influenced the total flavonoid content on extracts and fractions of srigading leaves.Abstrak. Daun srigading (Nyctanthes arbor-tristis L.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan secara tradisional untuk mengobati beberapa penyakit. Kandungan kimia yang teridentifikasi dalam daun srigading adalah asam tanat, metil salisilat, resin, niktatin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perbedaan metode ekstraksi terhadap kadar flavonoid total dari daun srigading. Penelitian ini meliputi penapisan fitokimia, karakterisasi simplisia, ekstraksi dengan menggunakan metode maserasi, refluks dengan etanol sebagai pelarut, KLT, fraksinasi dengan metode Ekstraksi Cair-Cair dengan n-heksan, kloroform, etil asetat, air sebagai pelarut. Penentuan kadar flavonoid total dengan metode Chang. Data dianalisis dengan ANOVA pada selang kepercayaan 95%. Hasil penetapan kadar flavonoid total menunjukkan bahwa ekstrak hasil refluks memiliki kandungan flavonoid total sebesar 1,310 mg QE/g ekstrak, sedangkan ekstrak hasil maserasi mengandung flavonoid total sebesar 1,265 mg QE/g ekstrak. dan secara statistik berbeda nyata. Kadar flavonoid total pada fraksi n-heksan, kloroform, etil asetat, air hasil maserasi berturut-turut menunjukkan kandungan flavonoid total sebesar 0,055; 0,18; 0,922; 0,625 mg QE/g fraksi, sedangkan pada fraksi hasil refluks berturut-turut adalah 0,13; 0,239; 1,09; 0,645 mg QE/g fraksi. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan metode ekstraksi yang digunakan berpengaruh terhadap kadar flavonoid total pada ekstrak dan fraksi daun srigading.
Daun srigading (Nyctanthes arbor-tristis L.) merupakan salah satu tanaman yang digunakan secara tradisional untuk mengobati beberapa penyakit. Kandungan kimia yang teridentifikasi dalam daun srigading adalah asam tanat, metil salisilat, resin, niktatin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perbedaan metode ekstraksi terhadap kadar flavonoid total dari daun srigading. Penelitian ini meliputi penapisan fitokimia, karakterisasi simplisia, ekstraksi dengan menggunakan metode maserasi, refluks dengan etanol sebagai pelarut, KLT, fraksinasi dengan metode Ekstraksi Cair-Cair dengan n-heksan, kloroform, etil asetat, air sebagai pelarut. Penentuan kadar flavonoid total dengan metode Chang. Data dianalisis dengan ANOVA pada selang kepercayaan 95%. Hasil penetapan kadar flavonoid total menunjukkan bahwa ekstrak hasil refluks memiliki kandungan flavonoid total sebesar 1,310 mg QE/g ekstrak, sedangkan ekstrak hasil maserasi mengandung flavonoid total sebesar 1,265 mg QE/g ekstrak. dan secara statistik berbeda nyata. Kadar flavonoid total pada fraksi n-heksan, kloroform, etil asetat, air hasil maserasi berturut-turut menunjukkan kandungan flavonoid total sebesar 0,055; 0,18; 0,922; 0,625 mg QE/g fraksi, sedangkan pada fraksi hasil refluks berturut-turut adalah 0,13; 0,239; 1,09; 0,645 mg QE/g fraksi. Dapat disimpulkan bahwa perbedaan metode ekstraksi yang digunakan berpengaruh terhadap kadar flavonoid total pada ekstrak dan fraksi daun srigading.