Abstract:
Dana Pensiun sebagai badan hukum yang mengelola kekayaan dan
menjalankan program pensiun yang menjanjikan manfaat pensiun untuk memelihara
kesinambungan penghasilan bagi para pesertanya, pada periode purna kerja, sangat
rentan terhadap risiko. Dalam konteks pengelolaan Dana Pensiun, risiko yang
dihadapi adalah masalah ketidakcukupan dana yang pada gilirannya dapat
mengganggu pemenuhan kewajiban Dana Pensiun untuk membayar hak-hak peserta
untuk menerima manfaat pensiun. Mengimplementasikan manajemen risiko di Dana
Pensiun, dapat membantu Pengurus Dana Pensiun dalam meningkatkan kinerja
organisasi di Dana Pensiun
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan manajemen risiko
terhadap kinerja organisasi. Penelitian ini mengukur sejauhmana penerapan
manajemen risiko dalam membantu menjalankan fungsi manajerial yang penting
sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: penerapan manajemen risiko berpengaruh signifikan terhadap kinerja
organisasi pada Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program
Pensiun Manfaat Pasti di seluruh Jawa Barat-Banten
Penelitian ini dilakukan pada Dana Pensiun dengan Program Pensiun Manfaat
Pasti di wilayah Jawa Barat-Banten, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi
untuk konteks yang lainnya. Temuan dari penelitian ini memperkuat pentingnya
penerapan manajemen risiko dalam meningkatkan kinerja organisasi.Penelitian ini
berkontribusi terhadap kajian literatur yang sangat sedikit dalam menguji hubungan
yang signifikan antara penerapan manajemen risiko dan kinerja organisas