Abstract. Dragon fruit leather can be used for a variety of diseases like anti-diabetic disease. This study aims to determine the potential of the ethanol extract of dragon fruit peel as hypoglycemic. This study uses an oral glucose tolerance test induced glucose 195 mg/kg in mice. Mice consisting of a negative control group, positive control, white dragon fruit peel extract at a dose of 125 mg/kg and comparison glibenclamide at a dose of 0.65 mg/kg on each mice. Parameters measured were a decrease in blood glucose levels. The results obtained shown that the test dose of ethanol extract of the white dragon fruit peel 125 mg/kg has hypoglycemic activity characterized by decreased levels of blood gluksa when compared with the positive control group. The ethanol yield white dragon fruit peel 125 mg/kg when compared to the benchmark glibenclamide showed no significant difference (p <0.05). The results of this study indicate that extract of the ethanol of white dragon fruit peel as a potential hypoglycemic.Abstrak. Kulit buah naga dapat digunakan untuk berbagai penyakit salah satunya penyakit antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol kulit buah naga sebagai hipoglikemik. Penelitian ini menggunakan metode tes toleransi glukosa oral yang diinduksi glukosa 195 mg/kg BB mencit. Mencit terdiri atas kelompok kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak kulit buah naga putih dengan dosis 125 mg/kg BB mencit dan pembanding glibenklamid dengan dosis 0,65 mg/kg BB mencit. Parameter yang diamati adalah penurunan kadar glukosa darah. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa dosis uji ekstrak etanol kulit buah naga putih 125 mg/kg BB telah memberikan aktivitas hipoglikemik yang ditandai dengan penurunan kadar gluksa darah apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Hasil etanol kulit buah naga putih 125 mg/kg BB bila dibandingkan dengan pembanding glibenklamid menunjukan tidak berbeda bermakna (p<0,05). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ekstrak etanol kulit buah naga putih berpotensi sebagai hipoglikemik.
Kulit buah naga dapat digunakan untuk berbagai penyakit salah satunya penyakit antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak etanol kulit buah naga sebagai hipoglikemik. Penelitian ini menggunakan metode tes toleransi glukosa oral yang diinduksi glukosa 195 mg/kg BB mencit. Mencit terdiri atas kelompok kontrol negatif, kontrol positif, ekstrak kulit buah naga putih dengan dosis 125 mg/kg BB mencit dan pembanding glibenklamid dengan dosis 0,65 mg/kg BB mencit. Parameter yang diamati adalah penurunan kadar glukosa darah. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa dosis uji ekstrak etanol kulit buah naga putih 125 mg/kg BB telah memberikan aktivitas hipoglikemik yang ditandai dengan penurunan kadar gluksa darah apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Hasil etanol kulit buah naga putih 125 mg/kg BB bila dibandingkan dengan pembanding glibenklamid menunjukan tidak berbeda bermakna (p<0,05). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa ekstrak etanol kulit buah naga putih berpotensi sebagai hipoglikemik.