Abstrak. Telah dilakukan penentuan aktivitas antioksidan terhadap daging buah sawo walanda Pouteria campechiana (Kunth) Baehni. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH (1,1 difenil-2-pikrilhidrazil) dengan menggunakan vitamin C sebagai pembanding. Konsentrasi uji daging buah sawo walanda yang digunakan 500ppm, 1000ppm, 1500ppm, 2000ppm, 2500ppm, 3000ppm dan absorbansi di ukur dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS pada panjang gelombang 515nm. Parameter uji ini yaitu IC50, yang menunjukan besarnya konsentrasi sediaan uji yang dapat meredam DPPH sebesar 50%. Nilai IC5 daging buah sawo walanda sebesar 2656 ppm. Berdasarkan data tersebut, daging buah sawo walanda merupakan antioksidan yang bersifat lemah.
Telah dilakukan penentuan aktivitas antioksidan terhadap daging buah sawo walanda Pouteria campechiana (Kunth) Baehni. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH (1,1 difenil-2-pikrilhidrazil) dengan menggunakan vitamin C sebagai pembanding. Konsentrasi uji daging buah sawo walanda yang digunakan 500ppm, 1000ppm, 1500ppm, 2000ppm, 2500ppm, 3000ppm dan absorbansi di ukur dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS pada panjang gelombang 515nm. Parameter uji ini yaitu IC50, yang menunjukan besarnya konsentrasi sediaan uji yang dapat meredam DPPH sebesar 50%. Nilai IC5 daging buah sawo walanda sebesar 2656 ppm. Berdasarkan data tersebut, daging buah sawo walanda merupakan antioksidan yang bersifat lemah.