Abstract:
Formalin (formaldehid 37%) dikenal sebagai desinfektan, namun sering
disalahgunakan sebagai pengawet makanan. Permenkes sudah membuat larangan
penggunaan formalin sebagai bahan pengawet makanan karena bahaya residu
formalin yang ditinggalkan dalam tubuh bersifat karsinogenik. Oleh sebab itu
dibutuhkan suatu metode untuk mendeteksi formalin dalam makanan yang cepat
dan murah dengan cara membuat suatu lembaran indikator strip. Penelitian ini
dimaksudkan untuk menghasilkan lembaran indikator srip yang stabil dengan
penambahan PEG dalam pembuatan lembaran indikator strip. Metode yang
digunakan menggunakan inversi fasa. Pembuatan lembaran indikator strip
dilakukan dengan empat perbandingan komposisi PMMA-PSf-PEG-Asam
Kromatropat. Pengaruh penambahan PEG dapat memperbanyak jumlah pori
sehingga mampu meningkatkan sisi aktif dari lembaran indikator strip. Lembaran
indikator strip memberikan hasil positif terhadap larutan formaldehid 37% dan
memiliki batas deteksi pada konsentrasi formaldehid 3%. Dari hasil penelitian
formula 3 memberikan lembaran indikator strip yang baik, serta stabilitas dari
lembaran indikator strip sampai dengan 37 hari.