Abstract:
Word of mouth adalah pertukaran informasi dari satu orang terhadap orang
lain menggunakan komunikasi yang sederhana (percakapan), word of mouth
sebagai strategi komunikasi mempunyai peranan sangat penting dalam
mengkomunikasikan suatu hal/ pesan/ berita/ produk (barang/ jasa), word of
mouth dilakukan sebagai salah satu daya tarik untuk menarik publik sebagai
kedalam konteks public relations.
Skripsi ini berjudul “Analisis Word Of Mouth PT. GO – JEK Dalam
Menarik Publik Untuk Menjadi Driver PT. GO – JEK (Studi Kualitatif dengan
Pendekatan Fenomenologi mengenai Analisis Word Of Mouth PT. GO-JEK
Dalam Menarik Publik Untuk Menjadi Driver PT. GO – JEK )”. Permasalahan
yang diangkat mengenai bagaimana PT.GO – JEK menarik publik untuk menjadi
driver GO – JEK menggunakan word of mouth,
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: aspek yang mempengaruhi
word of mouth, analisis, proses terbentuknya, serta hambatan yang dihadapi PT.
GO – JEK dalam melakukan word of mouth untuk menarik publik untuk menjadi
driver. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi yang bertujuan untuk memberikan gambaran
yang lebih jelas dan lebih terperinci mengenai bagaimana word of mouth PT. GO
– JEK dalam menarik publik untuk menjadi driver. Sedangkan data untuk
menunjang penelitian ini diperoleh melalui lima sumber bukti pengumpulan data
yaitu: dokumen, rekaman arsip, wawancara, pengamatan langsung, dan perangkatperangkat
fisik (studi kepustakaan). Dalam hal ini subjek sebagai sumber yang
diwawancarai adalah pihak manajemen PT. GO –JEK dan driver PT. GO – JEK
itu sendiri.
Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa tim manajemen
memiliki kemampuan komunikasi dalam melakukan sosialisasi ke pangkalan –
pangkalan ojek tradisional, juga kemampuan komunikasi dalam melakukan
kegiatan publikasi untuk menarik publik menjadi driver melalui media internet,
seperti facebook dan youtube, faktor yang menjadi alasan publik tertarik untuk
menjadi driver adalah pendapatan yang menjanjikan meskipun menjadi side job,
hambatan yang dihadapi dalam terbentuknya word of mouth adalah adanya
persepsi negatif yang muncul terhadap PT. GO – JEK, terbentuknya word of
mouth terjadi melalui proses secara continue, dari proses penyebaran informasi –
Attention – interest – decision – action dan kembali menuju proses penyebaran
informasi yang menghasilkan word of mouth.