Abstract:
Industri fesyen merupakan salah satu satu sektor industri kreatif yang
berpotensi memberikan kontribusi yang besar terhadap PDRB maupun
peningkatan pendapatan para pelaku usaha. Potensi yang besar terhadap
pendapatan pelaku usaha tersebut yang membuat semakin berkembangnya
industri fesyen dan persaingan usaha didalamnya. Salah satu faktor yang membuat
para pelaku usaha industri fesyen ini mampu bertahan dari ketatnya persaingan
adalah dari kinerja perusahaannya. Kinerja yang baik membuat para pelaku
tersebut mampu mempertahankan keberadaan perusahaannya dari ketatnya
persaingan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja industri fesyen hijab di
Kota Bandung. Industri fesyen hijab di Kota Bandung merupakan salah satu
industri yang besar. Hal ini karena pusat produksi hijab Indonesia berada di Kota
Bandung. Kinerja tersebut diukur dari aspek efisiensi yang mengukur sumber
inefisiensi dan membuat beberapa strategi untuk mendapatkan industri fesyen
hijab yang lebih baik.
Metode dalam penelitian ini adalah metode mix method, yaitu pendekatan
kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara
mendalam dan penyebaran kuesioner. Teknik pengumpulan data menggunakan
pendekatan populasi dengan jumlah populasi sebanyak 4 perusahaan dan 40
responden untuk konsumen. Teknik yang digunakan untuk penelitian ini adalah
Data Envelopment Analysis (DEA) dan SWOT analisis.
Hasil penelitian mengindikasikan bahwa ada kesenjangan efisiensi dari
empat perusahaan yang diteliti. Sumber utama penyebab inefisien adalah biaya
operasional dan jumlah tenaga kerja. Strategi pengembangan yang harus
dilakukan yaitu dengan mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk
maupun pelayanan, melakukan inovasi produk untuk menarik minat konsumen,
meningkatkan kerjasama dengan event organaizer, optimalkan peran semua
stakeholder dan shareholder terhadap peningkatan pangsa pasarnya, membangun
sistem sumber daya manusia yang berkelanjutan, memberikan insentif yang jelas
dan terukur bagi kinerja sumber daya manusia mengembangkan pangsa pasar
melalui e-commerce dengan memanfaatkan web resmi dan sosial media,
meningkatkan kemampuan untuk menghadapi persaingan, melakukan
pembenahan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada, membangun loyaliti
pasar dan sumber daya manusia.
