Abstract:
Etika Islam untuk mengatur peran wanita dalam masyarakat sangatlah sempurna.
Kalaupun ada beberapa persyaratan bagi wanita muslimah yang lebih berat
dibandingkan dengan kaum laki-laki, dalam soal berpakaian, berbicara, hendaklah
dipahami oleh wanita sebagai sarana mewujudkan berbagai macam kepentingan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tahlily. Sedangkan
teknik penelitian yang digunakan dalam pengkajian ini adalah dengan studi literatur.
Tujuan dari penelitian ini, memperoleh gambaran kandungan QS.Al-Ahzab : 32-
33, mengetahui esensi QS. Al-Ahzab Ayat 32-33, mengetahui pendapat para ahli
pendidikan tentang etika pergaulan para istri baik di dalam rumah maupun di luar
rumah, dan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan dari QS. Al-Ahzab Ayat 32-33.
Essensi QS. Al-Ahzab 32-33, yaitu: (a) pergaulan wanita muslimah itu dibatasi oleh
etika dan aturan hukum syariat Islam. (b) setiap wanita muslimah dianjurkan untuk
membatasi diri dalam berbicara dan berkomunikasi dengan lawan jenis yang bukan
mahromnya apabila tidak ada kepentingan di dalamnya. (c) setiap wanita muslimah
dianjurkan untuk berada di rumah bukan berarti tidak boleh keluar rumah akan tetapi
perhatian dan perasaannya terkait dengan urusan kerumah tanggaan. (d) setiap wanita
muslimah berkewajiban untuk menutup auratnya sesuai dengan syariat dan tidak
bertabarruj. (e) setiap wanita muslimah diwajibkan untuk menegakkan shalat,
menunaikan zakat, taat pada aturan Allah dan rasul-Nya. (f) setiap wanita muslimah
dianjurkan untuk selalu membersihkan diri dari dosa dan kemaksiatan.
Nilai-nilai Pendidikan berdasarkan Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 32-33 Tentang
Etika Pergaulan Istri-istri Nabi : (a) Menanamkan pendidikan karakter kepada wanita
muslimah. (b) Menanamkan nilai-nilai pendidikan kepemimpinan dalam rumah tangga
bagi seorang istri.