Hubungan Antara Pemberian Asi Eksklusif Dan Non Eksklusif Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung

Abstract

Pneumonia merupakan pembunuh utama balita di dunia. WHO menyatakan kematian sebanyak 15% disebabkan oleh pneumonia dan Indonesia menduduki peringkat keenam. Salah satu faktor risiko terjadinya pneumonia adalah riwayat pemberian Air Susu Ibu (ASI). Penelitian ini dilakukan unuk mengetahui hubungan antara riwayat pemberian ASI dengan kejadian pneumonia pada anak usia 1 – 5 tahun di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung pada bulan Maret hingga April tahun 2015. Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah anak usia 1-5 tahun, sampel dipilih dengan teknik non-probabiliy consecutive sampai mencapai jumlah 20 pasien balita pneumonia dan 20 pasien balita non pneumonia. Analisis dilakukan menggunakan uji chi-square dengan bantuan SPSS versi 20. Analisis statistik secara chi-square menunjukan nilai p 0,000 (p < 0,05) yang artinya terdapat hubungan antara riwayat pemberian ASI dengan kejadian pneumonia. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh balita yang mengalami pneumonia 15 balita (75%) diantaranya mendapatkan ASI non-eksklusif, sedangkan 5 balita (25%) mendapatkan ASI eksklusif. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara