Abstract:
Penelitian ini membahas mengenai penampilan diri (grooming) Protokoler
dalam pencitraan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dengan mengungkapkan
mengenai pemahaman penampilan diri (grooming), pemahaman konten dan
konteks penampilan diri (grooming), dan pengelolaan grooming sebagai upaya
membangun citra. Penelitian ini mencoba meneliti bagaimana petugas protokol
memahami tugasnya sebagai protokol, memahami penampilan dirinya dalam
konten dan konteks dalam pengelolaan penampilan dirinya untuk kegiatan seharihari,
sampai dengan pemahaman dirinya mengenai peraturan yang berlaku di
lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
impression management dari Erving Goffman. Penelitian ini memfokuskan
dengan menggunakan pertanyaan penelitian, peneliti melakukan studi literatur
pada buku, artikel bacaan terkait dan sumber referensi lain. Penelitian ini langsung
melakukan wawancara mendalam kepada tiga informan. Penelitian ini melakukan
uji keabsahan data, dan membahas hasil penelitian.
Hasil dari penelitian ini adalah pemahaman para petugas protokol sebagai
tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang kemudian, dengan berjalannya waktu
sudah semakin menjiwai dan termotivasi untuk belajar lebih banyak lagi
mengenai protokoler. Pengelolaan penampilan diri petugas protokol tidak
berdasarkan kreativitas sendiri, tetapi mengacu pada aturan yang berlaku
dilingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Yang mengedepankan
norma, kerapian, dan juga rasa percaya diri.