dc.description.abstract |
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup tanpa bantuan
orang lain. Setiap individu berinteraksi dengan individu lainnya. Interaksi yang
demikian disebut dengan interaksi sosial. Namun tidak jarang, interaksi yang
terjadi adalah interaksi yang bersifat negatif. Salah satu contohnya adalah sikap
permusuhan. Al-Quran surat an-Nahl ayat 90 dan alterdapat
larangan permusuhan yang disebutkan dengan kata al-baghyu.Untuk
mengetahui bahaya dari sikap permusuhan diperlukan pemahaman tentang
interaksi sosial yang baik sebagai anggota masyarakat. Hal ini sesuai dengan QS
al-Hujurat ayat 13 tentang anjuran untuk mengenal satu sama lain sehingga tali
persaudaraan dan interaksi sosial terjalin dengan baik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: pendapat Mufassir
tentang QS an-Nahl: 90 dan QS al- -
Nahl: 90 dan QS al- ; konsep al-baghyu dalam interaksi sosial; dan
implikasi pendidikan dari konsep al-baghyu dalam QS an-Nahl: 90 dan QS alal.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dan studi literatur terhadap buku yang berkaitan dengan penelitian.
Hasil penelitian dari QS an-Nahl ayat 90 dan QS al- ayat 33: 1. Menurut
para Mufassir, Allah memerintahkan manusia untuk bersikap adil, ihsan, dan
saling memberi; serta melarang manusia untuk berbuat keji, mungkar, dosa, dan
al-baghyu (permusuhan). 2. Esensi dari kedua ayat tersebut adalah: Al-Quran
menjelaskan untuk menjauhi al-baghyu. Al-baghyu merupakan hal yang harus
dihindari karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Al-baghyu dapat
mengakibatkan rusaknya tatanan kehidupan sosial. 3. Menurut para ahli
pendidikan bahwa interaksi sosial yang baik adalah dengan cara bersikap adil,
berbuat baik, saling memberi, dan menjaga silaturahmi
Implikasi pendidikan dari QS an-Nahl: 90 dan al- (1) Sikap adil
yang selalu diterapkan dalam kehidupan sosial. (2) Berbuat baik kepada siapapun,
baik sebagai hamba Allah, maupun sebagai anggota keluarga dan anggota
masyarakat. (3) Sikap saling peduli, yaitu dengan saling membantu sesama dan
selalu menjaga silaturahmi. |
en_US |