Kemampuan berbahasa terutama dalam berkomunikasi pada anak sangat penting dikembangkan, karena kemampuan anak dalam berkomunikasi akan berlanjut sampai anak tersebut  dewasa. Kemampuan dalam berkomunikasi merupakan bagian dari meng ekspresikan diri dalam berbahasa. Di Paud Permata Cendikia dari 13 orang anak 3 anak memiliki kemampuan mengekspresikan diri dalam berbahasa dan 10 orang anak belum berkembang kemampuannya, sehingga diperlukan metode yang dapat meningkatkan kemampuan mengekspresikan diri dalam berbahasa. Metode bermain peran menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kemampuan mengekspresikan diri dalam berbahasa. Untuk mengetahui sejauhmana metode ini berhasil meningkatkan kemampuan anak mengekspresikan diri dalam berbahsa dilakukanlah penelitian tindakan kelas sehingga setiap siklus yang dilalui dapat menunjukkan sejauhmana tingkat keberhasilannya. Dari hasil penelitian tindakan  kelas yang dilakukan, perkembangan anak setiap siklus mengalami kemajuan  dalam mengekspresikan diri berbahasa yang didukung oleh faktor pemilihan tema dan sub tema yang dekat dengan keseharian anak. Selain itu pada saat  bermain peran, teman-teman yang memiliki kemampuan berbahsa lebih baik menjadi salah satu faktor pendukung dalam meningkatkan  kemampuan anak-anak lainnya untuk mengekspresikan diri dalam berbahasa.