Description:
Tabel mortalitas biasanya mengasumsikan bahwa populasi yang diteliti bersifat homogen artinya semua anggota populasi memiliki risiko kematian yang sama. Pada kenyataannya setiap individu memiliki faktor risiko yang tidak teramati dan sulit untuk dipantau atau diukur. Faktor tersebut dikenal dengan frailty. Selanjutnya muncul istilah model frailty, yaitu model daya tahan hidup individu yang melibatkan faktor risiko yang tidak teramati (frailty). Shanubhogue dan Sinojiya tahun 2017 memperkenalkan model frailty Weibull-eksponensial 2-parameter. Penaksir parameter dari model frailty tersebut menggunakan Algoritme Expectation-Maximization. Sedangkan pengujian kecocokan modelnya menggunakan uji rasio likelihood. Dalam skripsi ini model frailty Weibull-eksponensial diaplikasikan untuk data Tabel Mortalitas Indonesia tahun 1999. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa model usia penduduk jenis kelamin laki-laki atau pun perempuan tidak dipengaruhi oleh frailty (faktor risiko yang tidak teramati).