Abstract. Majelis ta'lim usually use the concept of lillahi ta'ala so that the implementation is not tersistematis, many obstacles experienced by ta'lim assembly one of them in terms of management aspects, organization, weak administration and systematic review of the less and the quality of human resources are still limited . Thus, the ta'lim majelis needs to have management in managing all activities in order to be done well. The purpose of this research is to know the management of ta'lim board of Nurul Aulia II. This research approach using qualitative with case study method. The results of the study show that: (1) The planning contained in the tulk ta'lim Nurul Aulia II includes prediction of circumstances, making vision and mission, licensing, personnel, curriculum and programs, facilities and infrastructure, managing pilgrims, managing learning and finance. (2) The management of Nurul Aulia II's board of management ta'lim see from its components as a whole is quite good. (3) Nurul Aulia II's supervisory board has nothing unique, but managers evaluate management in a simple way through the criteria by looking at the effectiveness of each component. Then make improvements to the planning and implementation.Keywords: Assembly Ta'lim, Planning, Implementation, Supervision Abstrak. Majelis ta’lim biasanya menggunakan konsep lillahi ta’ala sehingga pelaksanaannya tidak tersistematis, banyak hambatan yang dialami oleh majelis ta’lim salah satunya dari segi aspek manajemen, organisasi, administrasi yang lemah dab sistematika kajian yang kurang serta kualitas sumber daya manusia yang masih terbatas. Maka, majelis ta’lim perlu adanya manajemen dalam mengatur segala kegiatan agar terlaksana dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen majelis ta’lim Nurul Aulia II. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perencanaan yang terdapat pada majelis ta’lim Nurul Aulia II meliputi prediksi keadaan, membuat visi dan misi, perizinan, personalia, kurikulum dan program, sarana dan prasarana, mengelola jamaah, mengelola pembelajaran dan keuangan. (2) Pelaksanaan manajemen pada majelis ta’lim Nurul Aulia II melihat dari komponennya secara keseluruhan cukup baik. (3) Pengawasan majelis ta’lim Nurul Aulia II sebenarnya tidak ada yang khas, namun para pengelola mengevaluasi manajemen dengan cara sederhana melalui kriteria yaitu dengan melihat keefekifan setiap komponennya. Kemudian mengadakan perbaikan terhadap perencanaan dan pelaksanaannya.Kata kunci: Majelis Ta’lim, Perencanaan, Pelaksanaan, PengawasanAbstract. Majelis ta'lim usually use the concept of lillahi ta'ala so that the implementation is not tersistematis, many obstacles experienced by ta'lim assembly one of them in terms of management aspects, organization, weak administration and systematic review of the less and the quality of human resources are still limited . Thus, the ta'lim majelis needs to have management in managing all activities in order to be done well. The purpose of this research is to know the management of ta'lim board of Nurul Aulia II. This research approach using qualitative with case study method. The results of the study show that: (1) The planning contained in the tulk ta'lim Nurul Aulia II includes prediction of circumstances, making vision and mission, licensing, personnel, curriculum and programs, facilities and infrastructure, managing pilgrims, managing learning and finance. (2) The management of Nurul Aulia II's board of management ta'lim see from its components as a whole is quite good. (3) Nurul Aulia II's supervisory board has nothing unique, but managers evaluate management in a simple way through the criteria by looking at the effectiveness of each component. Then make improvements to the planning and implementation.Abstrak. Majelis ta’lim biasanya menggunakan konsep lillahi ta’ala sehingga pelaksanaannya tidak tersistematis, banyak hambatan yang dialami oleh majelis ta’lim salah satunya dari segi aspek manajemen, organisasi, administrasi yang lemah dab sistematika kajian yang kurang serta kualitas sumber daya manusia yang masih terbatas. Maka, majelis ta’lim perlu adanya manajemen dalam mengatur segala kegiatan agar terlaksana dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen majelis ta’lim Nurul Aulia II. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perencanaan yang terdapat pada majelis ta’lim Nurul Aulia II meliputi prediksi keadaan, membuat visi dan misi, perizinan, personalia, kurikulum dan program, sarana dan prasarana, mengelola jamaah, mengelola pembelajaran dan keuangan. (2) Pelaksanaan manajemen pada majelis ta’lim Nurul Aulia II melihat dari komponennya secara keseluruhan cukup baik. (3) Pengawasan majelis ta’lim Nurul Aulia II sebenarnya tidak ada yang khas, namun para pengelola mengevaluasi manajemen dengan cara sederhana melalui kriteria yaitu dengan melihat keefekifan setiap komponennya. Kemudian mengadakan perbaikan terhadap perencanaan dan pelaksanaannya.