Abstract. The development of retail sukuk in Indonesia is factually inseparable from the general condition of the economy, which among the macroeconomic indicators is the inflation rate and the GDP per capita. This is also an indicator of the economic condition of the community that can affect the development of retail sukuk. Then the research problem is described in the formulation of the problem as follows: What is the development of inflation rate in Indonesia during the period 2010-2017? What is the growth rate of per capita GDP in Indonesia during the period 2010-2017? What is the development of Sukuk demand level at Sharia Bank in Indonesia? And how does Inflation and GDP per capita affect Sukuk demand either partially or simultaneously in Sharia Bank in Indonesia?. The research method used is analytical descriptive by examining inflation rate and GDP per capita and its effect on retail demand sukuk level in sharia bank and data analysis is done by calculation of multiple linear regression analysis with processing using SPSS series 20 for window. Conclusions from this study the development of the rate of inflation and GDP per capita in Indonesia during the period 2010-2017 experienced fluctuations that tend to increase Sukuk sales rate at Bank Sharia in Indonesia showed a significant increase and there is influence Inflation and GDP per capita to Sukuk demand simultaneously. While partially, inflation does not affect the demand for retail sukuk, but GDP per capita effect on demand for retail sukuk in Indonesia.Keywords: Retail Sukuk, Inflation and GDP Per Capita.Abstrak. Perkembangan sukuk ritel di Indonesia secara faktual tidak terlepas dari faktor kondisi perekonomian secara umum, dimana diantara indikator makro ekonomi tersebut adalah tingkat inflasi dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Perkapita. Hal ini menjadi indikator kondisi perekonomian masyarakat yang mempengaruhi perkembangan sukuk ritel. Maka masalah penelitian diuraikan pada rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana perkembangan tingkat inflasi di Indonesia selama periode 2010–2017? Bagaimana perkembangan tingkat PDB Perkapita di Indonesia selama periode 2010–2017? Bagaimana perkembangan tingkat permintaan Sukuk pada Bank Syariah di Indonesia? Dan bagaimana pengaruh Inflasi dan PDB Perkapita terhadap permintaan Sukuk baik secara parsial maupun simultan pada Bank Syariah di Indonesia? Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan meneliti tingkat inflasi dan PDB Perkapita serta pengaruhnya terhadap tingkat permintaan sukuk ritel di bank syariah serta analisa data dilakukan melalui perhitungan analisis regresi linier berganda dengan pengolahan menggunakan program SPSS seri 20 for window. Simpulan dari penelitian ini perkembangan tingkat laju inflasi dan PDB Perkapita di Indonesia selama periode 2010–2017 mengalami fluktuasi yang cenderung meningkat. Penjualan Sukuk pada Bank Syariah di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan signifikan serta terdapat pengaruh Inflasi dan PDB Perkapita terhadap permintaan Sukuk secara simultan. Sedangkan secara parsial, inflasi tidak berpengaruh terhadap permintaan sukuk ritel, namun PDB Perkapita berpengaruh terhadap permintaan sukuk ritel di Indonesia.Kata Kunci : Sukuk Ritel, Inflasi dan PDB Perkapita.
Perkembangan sukuk ritel di Indonesia secara faktual tidak terlepas dari faktor kondisi perekonomian secara umum, dimana diantara indikator makro ekonomi tersebut adalah tingkat inflasi dan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Perkapita. Hal ini menjadi indikator kondisi perekonomian masyarakat yang mempengaruhi perkembangan sukuk ritel. Maka masalah penelitian diuraikan pada rumusan masalah sebagai berikut : Bagaimana perkembangan tingkat inflasi di Indonesia selama periode 2010–2017? Bagaimana perkembangan tingkat PDB Perkapita di Indonesia selama periode 2010–2017? Bagaimana perkembangan tingkat permintaan Sukuk pada Bank Syariah di Indonesia? Dan bagaimana pengaruh Inflasi dan PDB Perkapita terhadap permintaan Sukuk baik secara parsial maupun simultan pada Bank Syariah di Indonesia?Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan meneliti tingkat inflasi dan PDB Perkapita serta pengaruhnya terhadap tingkat permintaan sukuk ritel di bank syariah serta analisa data dilakukan melalui perhitungan analisis regresi linier berganda dengan pengolahan menggunakan program SPSS seri 20 for window. Simpulan dari penelitian ini perkembangan tingkat laju inflasi dan PDB Perkapita di Indonesia selama periode 2010–2017 mengalami fluktuasi yang cenderung meningkat. Penjualan Sukuk pada Bank Syariah di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan signifikan serta terdapat pengaruh Inflasi dan PDB Perkapita terhadap permintaan Sukuk secara simultan. Sedangkan secara parsial, inflasi tidak berpengaruh terhadap permintaan sukuk ritel, namun PDB Perkapita berpengaruh terhadap permintaan sukuk ritel di Indonesia.