Universitas Islam Bandung Repository

Tinjauan Fatwa MUI No.91 Tentang Pembiayaan Sindikasi (Al-Tamwil Al-Mashrifi Al-Mujamma) Tahun 2014 Terhadap Akad Bagi Hasil Perkebunan Kopi di Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Syariah
dc.contributor
dc.creator Aprilia, Irgi
dc.creator Malik, Zaini Abdul
dc.creator Ibrahim, Mohamad Andri
dc.date 2018-07-29
dc.date.accessioned 2019-01-22T06:32:09Z
dc.date.available 2019-01-22T06:32:09Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/10666
dc.identifier.uri http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/10666
dc.description Abstract. Human needs that must be met one of them by way of cooperation with other humans, the agricultural cooperation in other words and other things mughaarasah, what is mughaarasah cotract of cooperation between landowner and laborer, kind of seend is in the form of hard plants such as coffee trees with the distribution of result according to the from the beginning. In every implementation there is often a problem that is the injustice in the distribution of the results made by the landowners to the workes or laborers and the existence of other cooperation that is done by other owners without knowing the workers. The purpose of this study is to know the implementation of production sharing agreements in the Laksana village area and knowing the fatwa MUI (al-tamwil al-mashrifi al-mujamma) no.91 of year 2014 review on syndicated financing of the coffe plantation sharing agreement in the Laksana village. This researc metod is based on qualitative with library research approach. This research source results from interviews with agricultural extension officers from the government, landowners, laborers, book, research journalis and other sources. Data collection techniques are interviews, documentation and literature. The result of this research is in the implementation of profit sharing in Laksana village not in accordance with the fatwa MUI no.91 of year 2014 and according to the scholars about the agreement mughaarasah cooperation is detrimental to one party that is farmers workers, in his condition was canceled because it has not been fulfilled.Keywords : Mughaarasah, Profit sharing agreement, coffee garden.Abstrak. Kebutuhan manusia yang harus dipenuhi salah satunya dengan cara melakukan kerjasama dengan manusia lainnya, dalam hal kerjasama pertanian yaitu akad mughaarasah, yang dimaksud dengan mughaarasah adalah akad kerjasama antara pemilik lahan dan penggarap, jenis benihnya berupa tanaman keras seperti pohon kopi dengan pembagian hasil sesuai kesepakatan. Di setiap pelaksanaannya seringkali terdapat masalah yaitu adanya ketidak adilan dalam pembagian hasil yang dilakukan oleh pemilik lahan kepada penggarap dan adanya kerjasama lain yang dilakukan pemilik lahan tanpa sepengetahuan penggarap. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian bagi hasil perkebunan kopi di Desa Laksana dan mengetahui tinjauan Fatwa MUI no. 91 tentang pembiayaan sindikasi (al-tamwil al-mashrifi al-mujamma) tahun 2014 terhadap perjanjian bagi hasil perkebunan kopi di Desa Laksana. Metode penelitian ini berdasarkan kualitatif dengan pendekatan library research. Sumber penelitian ini hasil dari wawancara dengan penyuluh pertanian dari pihak pemerintah, pemilik lahan, penggarap, buku-buku, jurnal penelitian dan sumber lain. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi dan literatur. Hasil penelitian ini adalah dalam pelaksanaan bagi hasil yang dilaksanakan di Desa Laksana tidak sesuai dengan fatwa MUI no.91 tahun 2014 dan menurut para ulama mengenai akad mughaarasah kerjasama tersebut merugikan salah satu pihak yaitu petani penggarap, dalam syarat nya pun batal karena belum terpenuhi.Kata Kunci : Mughaarasah, Perjanjian bagi hasil, Kebun kopi
dc.description  Abstract. Human needs that must be met one of them by way of cooperation with other humans, the agricultural cooperation in other words and other things mughaarasah, what is mughaarasah cotract of cooperation between landowner and laborer, kind of seend is in the form of hard plants such as coffee trees with the distribution of result according to the from the beginning. In every implementation there is often a problem that is the injustice in the distribution of the results made by the landowners to the workes or laborers and the existence of other cooperation that is done by other owners without knowing the workers. The purpose of this study is to know the implementation of production sharing agreements in the Laksana village area and knowing the fatwa MUI (al-tamwil al-mashrifi al-mujamma)  no.91 of year 2014 review on syndicated financing of the coffe plantation sharing agreement in the Laksana village. This researc metod is based on qualitative with library research approach. This research source results from interviews with agricultural extension officers from the government, landowners, laborers, book, research journalis and other sources. Data collection techniques are interviews, documentation and literature. The result of this research is in the implementation of profit sharing in Laksana village not in accordance with the fatwa MUI no.91 of year 2014 and according to the scholars about the agreement mughaarasah cooperation is detrimental to one party that is farmers workers, in his condition was canceled because it has not been fulfilled.Keywords : Mughaarasah, Profit sharing agreement, coffee garden. Abstrak. Kebutuhan manusia yang harus dipenuhi salah satunya dengan cara melakukan kerjasama dengan manusia lainnya,  dalam hal kerjasama pertanian yaitu akad mughaarasah, yang dimaksud dengan mughaarasah adalah akad kerjasama antara pemilik lahan dan penggarap, jenis benihnya berupa tanaman keras seperti pohon kopi dengan pembagian hasil sesuai kesepakatan. Di setiap pelaksanaannya seringkali terdapat masalah yaitu adanya ketidak adilan dalam pembagian hasil yang dilakukan oleh pemilik lahan kepada penggarap dan adanya kerjasama lain yang dilakukan pemilik lahan tanpa sepengetahuan penggarap. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian bagi hasil perkebunan kopi di Desa Laksana dan mengetahui tinjauan Fatwa MUI no. 91 tentang pembiayaan sindikasi (al-tamwil al-mashrifi al-mujamma) tahun 2014 terhadap perjanjian bagi hasil perkebunan kopi di Desa Laksana. Metode penelitian ini berdasarkan kualitatif dengan pendekatan library research. Sumber penelitian ini hasil dari wawancara dengan penyuluh pertanian dari pihak pemerintah, pemilik lahan, penggarap, buku-buku, jurnal penelitian dan sumber lain. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, dokumentasi dan literatur. Hasil penelitian ini adalah dalam pelaksanaan bagi hasil yang dilaksanakan di Desa Laksana tidak sesuai dengan fatwa MUI no.91 tahun 2014 dan menurut para ulama mengenai akad mughaarasah kerjasama tersebut merugikan salah satu pihak yaitu petani penggarap, dalam syarat nya pun batal karena belum terpenuhi.Kata Kunci : Mughaarasah, Perjanjian bagi hasil, Kebun kopi 
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Prosiding Hukum Ekonomi Syariah
dc.publisher Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/10666/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Hukum Ekonomi Syariah
dc.source Prosiding Hukum Ekonomi Syariah; Vol 4, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2018); 656-660
dc.source Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah; Vol 4, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2018); 656-660
dc.source 2460-2159
dc.subject Hukum Ekonomi Syariah
dc.subject Mughaarasah, Perjanjian bagi hasil, Kebun kopi
dc.subject Syariah
dc.subject Mughaarasah, Perjanjian bagi hasil, Kebun kopi
dc.title Tinjauan Fatwa MUI No.91 Tentang Pembiayaan Sindikasi (Al-Tamwil Al-Mashrifi Al-Mujamma) Tahun 2014 Terhadap Akad Bagi Hasil Perkebunan Kopi di Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung
dc.title Tinjauan Fatwa MUI No.91 Tentang Pembiayaan Sindikasi (Al-Tamwil Al-Mashrifi Al-Mujamma) Tahun 2014 Terhadap Akad Bagi Hasil Perkebunan Kopi di Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account