Universitas Islam Bandung Repository

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perceraian yang Diakibatkan Penyalahgunaan Media Sosial (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kota Bandung)

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Syariah
dc.contributor Dr. H. Tamyiez Dery, Drs., M. Ag, Shindu Irwansyah, Lc., M. Ag
dc.creator Ghazali, Hanif Zhafran Al
dc.creator Dery, Tamyiez
dc.creator Irwansyah, Shindu
dc.date 2018-08-03
dc.date.accessioned 2019-02-14T01:41:33Z
dc.date.available 2019-02-14T01:41:33Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_keluarga_islam/article/view/10904
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18447
dc.description Abstact. Divorce is basically separation of husband and wife from the will of one party, or by agreement of both parties. Today, the problem of life is growing, as well as with the problematic of the household. The presence of social media applications can have a positive impact or negative impact. The negative impact of social media on household is seen when a husband or wife misuse his social media account for an dishonest and as an intermediary to other misconduct, for example drunkenness, such as in a divorce case with register no. 5172 / Pdt.G / 2017 / PA. Bdg. Therefore, the purpose of this study is to find out how the judge's decision on this case and how the review of Islamic law against divorce due to misuse of social media. The research method used in this research is analytical descriptive method, where the researcher describes systematically and factual about judge consideration in deciding case about divorce due to misuse of social media. Data collection techniques in this study were conducted through interviews and literature study. From this study, it can be concluded that divorce due to misuse of social media can be equated with divorce for reasons of syiqaq, that is constant argument and peak. And the cause of the syiqaq is the act of nusyuz, where nusyuz it is the negligence of husband or wife against household obligations.Keyword: Divorce, social media, syiqaq, nusyuzAbstrak. Perceraian pada dasarnya adalah berpisahnya suami dan istri atas kehendak salah satu pihak, atau atas kesepakatan kedua belah pihak. Saat ini, problematika kehidupan semakin berkembang, begitupun dengan problematika rumah tangga. Kehadiran aplikasi media sosial dapat memberikan dampak positif ataupun dampak negatif. Dampak negatif dari media sosial bagi kehidupan rumah tangga salah satunya terlihat ketika suami atau istri menyalahgunakan akun media sosialnya untuk berselingkuh dan sebagai perantara kepada perbuatan maksiat lainnya, contohnya mabuk-mabukan, seperti pada perkara cerai gugat dengan register No. 5172/Pdt.G/2017/PA. Bdg. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana putusan hakim terhadap perkara ini dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perceraian karena penyalahgunaan media sosial. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, dimana peneliti mendeskripsikan secara sistematis dan faktual mengenai pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara  mengenai perceraian karena penyalahgunaan media sosial. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan studi pustaka. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa perceraian karena penyalahgunaan media sosial dapat disamakan dengan perceraian karena alasan syiqaq, yaitu pertengkaran secara terus-menerus dan memuncak. Dan penyebab syiqaq tersebut yakni perbuatan nusyuz, dimana nusyuz itu adalah kelalaian suami atau istri terhadap kewajiban-kewajiban rumah tangganya. Kata Kunci: Perceraian, media sosial, syiqaq, nusyuz
dc.description Perceraian pada dasarnya adalah berpisahnya suami dan istri atas kehendak salah satu pihak, atau atas kesepakatan kedua belah pihak. Saat ini, problematika kehidupan semakin berkembang, begitupun dengan problematika rumah tangga. Kehadiran aplikasi media sosial dapat memberikan dampak positif ataupun dampak negatif. Dampak negatif dari media sosial bagi kehidupan rumah tangga salah satunya terlihat ketika suami atau istri menyalahgunakan akun media sosialnya untuk berselingkuh dan sebagai perantara kepada perbuatan maksiat lainnya, contohnya mabuk-mabukan, seperti pada perkara cerai gugat dengan register No. 5172/Pdt.G/2017/PA. Bdg. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana putusan hakim terhadap perkara ini dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perceraian karena penyalahgunaan media sosial. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, dimana peneliti mendeskripsikan secara sistematis dan faktual mengenai pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara  mengenai perceraian karena penyalahgunaan media sosial. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan studi pustaka. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa perceraian karena penyalahgunaan media sosial dapat disamakan dengan perceraian karena alasan syiqaq, yaitu pertengkaran secara terus-menerus dan memuncak. Dan penyebab syiqaq tersebut yakni perbuatan nusyuz, dimana nusyuz itu adalah kelalaian suami atau istri terhadap kewajiban-kewajiban rumah tangganya.Kata Kunci: Perceraian, media sosial, syiqaq, nusyuz
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_keluarga_islam/article/view/10904/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_keluarga_islam/article/downloadSuppFile/10904/2224
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Hukum Keluarga Islam
dc.source Prosiding Hukum Keluarga Islam; Vol 4, No 2, Peradilan Agama (Agustus, 2018); 34-40
dc.source Prosiding Hukum Keluarga Islam; Vol 4, No 2, Peradilan Agama (Agustus, 2018); 34-40
dc.source 2460-6391
dc.subject Hukum Keluarga Islam
dc.subject Perceraian, Media Sosial, Syiqaq, Nusyuz
dc.subject Syariah - Hukum Keluarga Islam
dc.subject Perceraian, media sosial, syiqaq, nusyuz
dc.title Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perceraian yang Diakibatkan Penyalahgunaan Media Sosial (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kota Bandung)
dc.title TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN YANG DIAKIBATKAN PENYALAHGUNAAN MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KOTA BANDUNG)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif
dc.type Deskriptif analitis


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account