| dc.description |
Abstract. Tourism is an important sector that took a big role on economic development in the world. Sharia Tourism is a new trend in society and has a big potential to develop. Cirebon is a city in Indonesia which has history of the spread of Islam in the past, leaving behind lots of the relics of the historical sites which is now open as tourist attractions and classified as tourism with pilgrimage theme. But Cirebon is less popular than any other cities. Based on this phenomenon, the problem in this research is formulated as follows: (1) how does Islamic Marketing Concept?(2) how does the marketing strategy that Cirebon did to promote their Sharia Tourism? (3) how is the analysis of Cirebon's Sharia Tourism marketing strategy with Segmenting Targeting and Positioning method?. Researcher using data analysis method with qualitative approach, by doing direct research to Cirebon city's Government that handling the city's Tourism, DISPORBUDPAR. data collection technique used in this research are documentaries, interviews, observation, and literature. The results of this study are: (1) Islamic Marketing Concept is actually same as other marketing, to creating, comunicating and giving value to the stakeholder but using Islamic rules in practice, (2) the marketing method that used by Cirebon is having no target market and less suitable, (3) following the point 2, the researcher is offering the city to use Segmenting Targeting and Positioning method. Consumen segment that the researcher suggest listed on categories: local resident and outsider, 13-59 years old, Moslem, men and women, junior high school students until university students, work in public or social service, traveller that categorize in culture appreciator and or culture lovers, visiting at Islamic Holiday, thursday or friday. Keywords: Sharia Tourism, STP Method. Abstrak. Pariwisata merupakan sektor penting yang berperan dalam pembangunan perekonomian dunia. Wisata Syariah merupakan suatu tren baru dalam pariwisata saat ini. Wisata syariah merupakan konsep wisata yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Cirebon adalah kota yang memiliki sejarah terkait dengan penyebaran agama Islam dimasa lalu. Meninggalkan banyak peninggalan situs yang kekinian dibuka sebagai objek wisata yang digolongkan sebagai wisata ziarah. Namun, kenyataan yang terjadi, pariwisata di kota Cirebon tidak populer dibandingkan kota lain. Berdasarkan fenomena tersebut, permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana Konsep Pemasaran dalam Islam? (2) Bagaimana Konsep Pemasaran yang dilakukan oleh Kota Cirebon dalam Pengembangan Pariwisata Syariahnya? (3) Bagaimana Analisa Strategi untuk memasarkan Pariwisata Syariah di kota Cirebon dengan Metode STP?. Peneliti menggunakan metode Analisa data dengan pendekatan kualitatif. Penulis melakukan penelitian kepada pihak pemerintah di Kota Cirebon, yaitu DISPORBUDPAR. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Konsep Pemasaran dalam Islam memiliki arti yang tidak jauh berbeda dari pemasaran umum yaitu menciptakan, mengkomunikasikan dan memberikan nilai kepada pelanggan, tetapi keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad dan prisip muamalah Islam.. (2) Pemerintah Kota Cirebon dalam pemasarannya menggunakan cara yang umum dan tidak memiliki target pasar dan dinilai kurang tepat dan tidak cocok untuk memasarkan pariwisata syariahnya. (3) Penulis mengusulkan untuk menerapkan metode Segmenting, Targeting dan Positioning untuk memasarkan pariwisata syariahnya, Segmen konsumen usulan yang bisa dijadikan target konsumen yaitu; penduduk lokal/luar kota Cirebon, Berusia 13-59 tahun, beragama Islam, pria dan wanita, pendidikan SMP/MTs sampai Universitas, Bekerja di bidang jasa kemasyrakatan atau perorangan, jenis wisatawan culture appreciator dan culture lover, berkunjung dihari besar islam atau hari kamis malam jumat. Kata Kunci: Pariwisata Syariah, Metode STP |
|