Universitas Islam Bandung Repository

Tinjauan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Standarisasi Fatwa Halal terhadap Penggunaan Nama Makanan yang Tidak Lazim di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Syariah
dc.creator Julianti, Rodiah
dc.creator Fawzi, Ramdan
dc.creator Ibrahim, M Andri
dc.date 2019-08-01
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/16552
dc.description Abstract: The uniqueness of culinary in Bandung one of which is that many eating places name their foods with uncommon names. However, in the use of the name of food, the Indonesian Ulema Council fatwah number 4 year 2003 concerning halal standardization has an exception in the matter of the use of names and materials. The identification of problem: first, how is the halal standardization according to Indonesian Ulema Council fatwah number 4 year 2003 on the point of the usage of food names problem?  ;  second, how is the analysis of the Indonesian Ulema Council fatwah number 4 year 2003 regarding the use of uncommon names of foods in Bandung?. This research uses descriptive qualitative method, namely a research that aims to describe or to give an overview of the object under the study through data that has been collected by doing field research, interviews and literature studies. According to the result, that based of Indonesian Ulema Council fatwah number 4 year 2003 about the use of the intended foods names does not contain negative meanings and contents. Except for the name of the hereditary foods ('urf, which have been ensured that the foods do not contain proscribed and forbidden ingredients. The use of uncommon foods names in Bandung (Dedemit Ramen, Nasi Goreng Mafia, Bakso Lubang Beranak, Cekeran Setan Merapi and Makaroni Ngehe) is clearly not in accordance with the provisions of Indonesian Ulema Council fatwah number 4 year 2003 of halal standardization and this cannot be certified in the Halal Certificate of Indonesian Ulema Council, because it means negative contain.Keywords: MUI Fatwah, Use of Food Name, Halal FoodAbstrak : Uniknya kuliner di Kota Bandung yaitu salah satunya banyak tempat makan yang menamai makanannya dengan nama-nama tidak lazim. Namun dalam penggunaan nama makanan, fatwa MUI nomor 4 tahun 2003 tentang standarisasi halal mempunyai pengecualian dalam masalah penggunaan nama dan bahan. Maka rumusan masalahnya adalah: pertama, bagaimana standarisasi halal menurut fawa MUI nomor 4 tahun 2003 pada poin masalah penggunaan nama makanan? ;kedua, Bagaimana tinjauan Fatwa MUI Nomor 4 tahun 2003 terhadap penggunaan nama makanan yang tidak lazim di Kota Bandung?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskripstif, penelitian yang bertujuan mendreskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek melalui data yang telah terkumpul dengan cara penelitian lapangan, wawancara dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, dalam Fatwa MUI nomor 4 tahun 2003 tentang penggunaan nama makanan yang dimaksud adalah tidak mengandung makna dan kandungan yang negatif apalagi dilarang. Terkecuali nama makanan yang mentradisi (‘urf), namun dipastikan tidak mngandung bahan haram dan dilarang. Penggunaan nama makanan yang tidak lazim di Kota Bandung (Dedemit Ramen, Nasi Goreng Mafia, Bakso Lubang Beranak, Cekeran Setan Merapi dan Makaroni Ngehe) tidak sesuai dengan ketetapan fatwa MUI nomor 4 tahun 2003 tentang standarisasi halal dan tidak dapat disertifikasi dalam Sertifikat Halal MUI karena mengandung makna nama yang negatif.Kata Kunci: Fatwa MUI, Penggunaan Nama Makanan, Makanan Halal
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Prosiding Hukum Ekonomi Syariah
dc.publisher Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/16552/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/downloadSuppFile/16552/3598
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Hukum Ekonomi Syariah
dc.source Prosiding Hukum Ekonomi Syariah; Vol 5, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2019); 412-419
dc.source Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah; Vol 5, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2019); 412-419
dc.source 2460-2159
dc.subject Hukum Ekonomi Syariah
dc.subject MUI Fatwah, Use of Food Name, Halal Food
dc.title Tinjauan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 Tentang Standarisasi Fatwa Halal terhadap Penggunaan Nama Makanan yang Tidak Lazim di Kota Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account