dc.contributor |
Fakultas Syariah |
|
dc.creator |
Hasanah, Mutia Nur |
|
dc.creator |
Fawzi, Ramdan |
|
dc.creator |
Ibrahim, Andri |
|
dc.date |
2019-08-01 |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/16504 |
|
dc.description |
Abstract: Islamic People's Financing Bank (BPRS) is a sharia financial institution that first obtained a business permit after the issuance of the 1988 Pakto (October Policy Package) on banking liberalization which enabled the establishment of new banks in addition to existing BPRS driving the development of Islamic banking in Indonesia . BPRS has a role as an intermediary institution that collects funds from the community and then distributes it back to the community. The management of raising funds and channeling these funds is a measure of the success of the BPRS. The next input is operational costs and management of operational costs as a measure of the efficiency of the BPRS. Based on these problems, the problem statement for this study is to analyze how the level of efficiency of each BPRS? and what are the conditions of the financial statements for the three BPRS? As for the purpose of this study is to analyze the level of efficiency of the Islamic People's Financing Bank in the City of Bandung and to find out how the potential for financial performance development in the Islamic People's Financing Bank in the City of Bandung. The method of this research is quantitative, and data collection uses the time series research method, namely financial statement data in the past. The results of this study note that of the three BPRS studied there were two BPRS that were not efficient based on MaxDea's software calculations, namely BPRS Al Salaam in 2016 and BPRS Amanah Rabbaniah in 2016 and 2017.Keywords: DEA, Efficiency, SRB, Financial ReportAbstrak: Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) merupakan lembaga keuangan syariah yang pertama kali mendapatkan izin usaha setelah dikeluarkannya Pakto (Paket Kebijaksanaan Oktober) 1988 tentang liberalisasi perbankan yang memungkinkan pendirian bank-bank baru selain yang telah ada BPRS menjadi pendorong perkembangan perbankan syariah di Indonesia. BPRS memiliki peran sebagai lembaga intermediasi yang menghimpun dana dari masyarakat kemudian menyalurkannya kembali kepada masyarakat. Pengelolaan menghimpun dana dan menyalurkan dana tersebut menjadi ukuran keberhasilan BPRS. Input selanjutnya adalah biaya operasional dan pengelolaan biaya operasional menjadi ukuran efisiensi kinerja BPRS. Berdasarkan permasalahan tersebut maka rumusan masalah untuk penelitian ini adalah menganalisa bagaimana tingkat efisiensi setiap BPRS? dan bagaimana kondisi laporan keuangan pada ketiga BPRS tersebut ? adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Daerah Kota Bandung dan untuk mengetahui bagaimana potensi pengembangan kinerja keuangan di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Daerah Kota Bandung. Metode dari penelitian ini adalah kuantitatif, dan pengumpulan data menggunakan metode penelitian time series yaitu data laporan keuangan pada waktu yang lampau. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dari tiga BPRS yang diteliti terdapat dua BPRS yang tidak efisien berdasarkan perhitungan software MaxDea yaitu BPRS Al Salaam pada tahun 2016 dan BPRS Amanah Rabbaniah pada tahun 2016 dan 2017.Kata Kunci: DEA, Efisiensi, BPRS, Laporan Keuangan |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
eng |
|
dc.publisher |
Prosiding Hukum Ekonomi Syariah |
|
dc.publisher |
Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/16504/pdf |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/downloadSuppFile/16504/3569 |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Hukum Ekonomi Syariah |
|
dc.source |
Prosiding Hukum Ekonomi Syariah; Vol 5, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2019); 338-347 |
|
dc.source |
Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah; Vol 5, No 2, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Agustus, 2019); 338-347 |
|
dc.source |
2460-2159 |
|
dc.subject |
Hukum Ekonomi Syariah |
|
dc.subject |
DEA, Efisiensi, BPRS, Laporan Keuangan |
|
dc.title |
Analisis Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Kota Bandung dengan Menggunakan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|