| dc.description |
Abstract: Pawn is one of the businesses that is being developed in order to increase the role of pawn in the economic field. Utilization of pawning goods according to Sayyid Sabiq is a pawn contract aimed at asking for trust and guaranteeing debt, not seeking profits and yields, people holding hock goods may not use mortgages even if permitted by people who pawn, with the aim of knowing the practice of pawning individual vehicles in the village of Pasir Gombong, North Cikarang Subdistrict, Bekasi Regency, and explaining the analysis of Sayyid Sabiq's thoughts on the use of pawn goods. The method used in this study is between library research and qualitative research field research conducted by means of descriptive analysis. Data collection techniques are carried out by interview, literature study, and observation. The results of the study concluded that: first, in the practice of individual pawning in Pasir Gombong Village, North Cikarang Subdistrict carried out directly, the pawner came to the pawn recipient's house to borrow a certain amount of money, and the collateral was used by the murtahin recipient. second, related to the analysis of Sayyid Sabiq's thinking, the use of pledged goods carried out in Pasir Gombong Village, which is not appropriate, because the repayment of debt has no time limit, interest, repayment of debt there is no written evidence only verbally, pledged goods are utilized and when the goods pawn is returned there is a damaged vehicle.Keywords: Vehicle Pawn, Pawn Utilization and Analysis of Sayyid Sabiq's thoughtsAbstrak: Gadai merupakan salah satu usaha yang tengah dikembangkan dalam rangka meningkatkan peran gadai dalam bidang ekonomi, Pemanfaatan barang gadai menurut Sayyid Sabiq adalah akad gadai bertujuan meminta kepercayaan dan menjamin hutang, bukan mencari keuntungan dan hasil, maka orang yang memegang barang gadaian tidak boleh memanfaatkan barang gadaian sekalipun diizinkan oleh orang yang menggadaikan, dengan tujuan untuk mengetahui praktik gadai kendaraan perorangan di Desa Pasir Gombong Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, dan menjelaskan analisis pemikiran Sayyid Sabiq terhadap pemanfaatan barang gadai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah antara penelitian pustaka dan penelitian lapangan metode kualitatif yang dilakukan dengan cara analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi pustaka, dan observasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: pertama, dalam praktik gadai perorangan di Desa Pasir Gombong Kecamatan Cikarang Utara dilakukan secara langsung, penggadai mendatangi rumah penerima gadai untuk meminjam sejumlah uang, dan barang jaminan dimanfaatkan penerima gadai (murtahin). kedua, berhubungan dengan analisis pemikiran Sayyid Sabiq, pemanfaatan terhadap barang gadai yang dilakukan di Desa Pasir Gombong, yaitu tidak sesuai, karena pelunasan utang tidak ada batas waktunya, adanya bunga, pelunasan utang tidak ada bukti secara tertulis hanya secara lisan, barang gadai dimanfaatkan dan saat barang gadai dikembalikan ada kendaraan yang rusak.Kata Kunci: Gadai Kendaraan, Pemanfaatan Barang Gadai dan Analisis pemikiran Sayyid Sabiq |
|