Abstract. This research is motivated by the phenomenon of orphans faced with very low educational problems. They need education in the process towards maturity, because in childhood it was a period of developing potential and the process of forming a child's personality. This background statement reminds and encourages the need to analyze QS. Al-Baqarah verse 83. This study aims to determine; (1) The opinions of the interpreters about QS. Al-Baqarah verse 83 (2) The essence contained in QS. Al-Baqarah verse 83 (3) Expert opinions about education for orphans (4) Educational implications of QS. Al-Baqarah verse 83 towards education for orphans. This research uses descriptive analytical method, namely the effort that is focused on the problems that exist in the present, by collecting and interpreting data that is present in the present, then analyzed. This study, obtained several conclusions, namely: that in QS. Al-Baqarah verse 83 has the command to do good to orphans by giving them good support, namely by glorifying them, paying attention to them, giving love and fulfilling their rights because they do not have a father, so there is usually no guarantee of their life needs, namely eating, his clothes, his residence, his health and especially in terms of his education so that orphans become righteous, independent and useful children. Educational implications of QS. Al-Baqarah verse 83 towards education for orphans, namely: (1) Give him food and clothing, and bear his basic needs (2) Wipe his head and show affection to him (3) Fund his school, as someone wants to send their children to school (4) Educate him sincerely, as his sincerity in educating his own biological children. The method that can be done is the method of good example, method of story, method of habituation to orphans, giving advice, punishment and attention (5) Trust in managing the assets of orphans, if the orphan has wealth. Keywords: Education, Orphans, Implications of Al-Baqarah verse 83 Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena Anak-anak yatim dihadapkan pada masalah pendidikan yang sangat rendah. Mereka membutuhkan pendidikan dalam proses menuju kedewasaannya, karena pada masa kanak-kanak merupakan masa berkembangnya potensi-potensi yang dimiliki dan proses pembentukan kepribadian anak. Pernyataan latar belakang ini mengingatkan dan mendorong kepada perlunya menganalisis QS. Al-Baqarah ayat 83. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Pendapat para mufassir tentang QS. Al-Baqarah ayat 83 (2) Esensi yang terkandung di dalam QS. Al-Baqarah ayat 83 (3) Pendapat para ahli tentang pendidikan bagi anak yatim (4) Implikasi pendidikan dari QS. Al-Baqarah ayat 83 terhadap pendidikan bagi anak yatim. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik yaitu usaha yang tertuju pada masalah yang ada pada masa sekarang, dengan mengumpulkan dan menafsirkan data yang ada pada masa sekarang, kemudian dianalisis.Penelitian ini, diperoleh beberapa kesimpulan yaitu: bahwa di dalam QS. Al-Baqarah ayat 83 terdapat perintah berbuat baik terhadap anak yatim yakni dengan cara menyantuninya dengan baik, yaitu dengan memuliakannya, memperhatikannya, memberikan kasih sayang serta memenuhi hak mereka karena mereka tidak punya ayah, maka biasanya tidak ada yang menjamin kebutuhan hidupnya yaitu makan minumnya, pakaiannya, tempat tinggalnya, kesehatannya dan terutama dalam hal pendidikannya agar anak yatim menjadi anak yang shalih, mandiri dan berguna. Implikasi pendidikan dari QS. Al-Baqarah ayat 83 terhadap pendidikan bagi anak yatim yaitu: (1) Memberinya makan dan pakaian, serta menanggung kebutuhan-kebutuhan pokoknya (2) Mengusap kepalanya serta menunjukan kasih sayang kepadanya (3) Membiayai sekolahnya, sebagaimana seseorang ingin menyekolahkan anaknya (4) Mendidiknya dengan ikhlas, sebagaimana keikhlasannya dalam mendidik anak kandungnya sendiri. Cara yang bisa dilakukan adalah metode tauladan yang baik, metode kisah, metode pembiasaan kepada anak yatim, pemberian nasihat, hukuman serta pemberian perhatian (5) Amanah dalam mengelola harta anak yatim, jika anak yatim itu mempunyai harta kekayaan. Kata Kunci: Pendidikan, Anak Yatim, Implikasi Al-Baqarah ayat 83