Universitas Islam Bandung Repository

Tinjauan Yuridis Perdagangan Satwa Kukang Jawa dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Jo Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Jenis Satwa yang dilindungi

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Hukum
dc.creator Nugraha, Ginanjar
dc.creator Zakaria, Chepi Ali Firman
dc.date 2019-07-24
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/16306
dc.description Abstract. The trade in protected animals is the act of buying and selling transactions of animals which in the regulations are protected and not be traded for any reason. Animal trade is an economic activity at the local, national and international levels. This research method uses normative juridical using secondary data in the form of primary, secondary, and tertiary legal materials through library research using descriptive analysis of research specifications through a qualitative juridical problem approach which is a research based on regulations legislation conservation of biological natural resources and their ecosystems and regulations of the minister of environment that regulates protected species and plants and then analyzed qualitatively by deduction of legal syllogism analysis. The conclusions in this study have not provided protection for Javan slow lorises because there are still many cases of trafficking that occur throughout Indonesia, both through conventional methods and online methods. The high rate of hunting and trafficking in Kukang is due to a lack of legal awareness and public insight about what species are protected by the state and the difficulty of law enforcement officials to eradicate the chain of animal trade to its roots because animal trade involves international network syndicates.Keywords: Juridical Review, Animal Trade, Javan slow lorisAbstrak. Perdagangan satwa dilindungi adalah perbuatan transaksi jual beli satwa yang dalam peraturan perundang-undangan jenis satwa tersebut dilindungi dan tidak boleh diperjual belikan dengan alasan apapun. Perdagangan satwa merupakan aktifivitas ekonomi pada tingkat lokal, nasional, dan internasional. Metode penelitian ini menggunakan yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh melalui  studi kepustakaan (libray research) dengan menggunakan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analisis melalui pendekatan masalah secara yuridis kualitatif yang merupakan penelitian yang bertitik tolak dari peraturan perundang-undangan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya serta peraturan menteri lingkungan hidup yang mengatur jenis dan tumbuhan satwa yang dilindungi dan kemudian dianalisis secara kualitatif dengan analisis silogisme hukum secara deduksi. Hasil kesimpulan dalam penelitian ini belum memberikan perlindungan terhadap satwa Kukang Jawa karena terbukti dilapangan masih banyak kasus perdagangan satwa Kukang yang terjadi di seluruh Indonesia, baik yang melalui metode konvensional maupun metode daring. Tingginya angka perburuan dan perdagangan satwa Kukang disebabkan karena kurangnya kesadaran hukum dan wawasan masyarakat mengenai jenis satwa apa saja yang dilindungi oleh negara dan sulitnya aparat penegak hukum untuk memberantas mata rantai perdagangan satwa sampai ke akar-akarnya dikarenakan perdagangan satwa melibatkan sindikat jaringan internasional.Kata kunci: Tinjauan Yuridis, Perdagangan Satwa, Kukang Jawa
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/16306/pdf
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 5, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2019); 680-686
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 5, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2019); 680-686
dc.source 2460-643X
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Tinjauan Yuridis, Perdagangan Satwa, Kukang Jawa
dc.title Tinjauan Yuridis Perdagangan Satwa Kukang Jawa dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Jo Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 Tentang Jenis Tumbuhan dan Jenis Satwa yang dilindungi
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account