Universitas Islam Bandung Repository

Wakaf Ahli in the Form of Rice Field in Rancasari Village of Pamanukan District, Subang Regency, Based on Islamic Law and Law Number 41 of 2004 on Wakaf

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Khoerunisa, Isna
dc.creator Effendy, Deddy
dc.date 2016-02-15
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:29:59Z
dc.date.available 2019-09-10T01:29:59Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/2460
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/20526
dc.description Wakaf is one Islamic institution that is social, value-worship, and a devotion to Allah SWT. Wakaf legal basis in the Qur'an does not explicitly mention. Al-Qur'an Surah Al-Isra verse 26 contains a command that in promoting the family must fulfill the rights of relatives and people who are in need as well as the prohibition applies wasteful. This became the basis of wakaf law expert. Wakaf experts on the one hand are very well because wakif would get two goodness of deeds wakaf, also the kindness of the family relationship given wakaf property. However, expert’s wakaf can cause haziness in the management of wakaf utilization by the family entrusted wakaf property. But in Act No. 41 Year 2004 on Wakaf in part the explanation does not separate between wakaf experts with khairi, this being the problem of how wakaf expert in Islamic law and Act No. 41 Year 2004 on Wakaf. In writing this essay, the author uses the method normative, whereas the specification of research using descriptive analytical method. The research phase through two ways, namely research literature and field research, while the methods of data analysis of all the data were analyzed qualitatively normative. Based on the research results, we concluded that the wakaf experts in Islamic law is known, though had long since been abolished because of their frequent reasons that make the abuse of wakaf experts as a means to avoid the division of the inheritance that would lead to hostility between brother and sister. While in the Government Regulation No. 28 of 1977, Act No. 41 of 2004 on Wakaf and Government Regulation No. 42 of 2006 does not regulate wakaf expert. Indonesia adheres to the wakaf of experts under the provisions of the Islamic Law Compilation because there are nuances to the teachings of Islam. The purpose of wakaf expert in the Village Rancasari Pamanukan District of Subang Regency in accordance with the purpose of wakaf experts in Islamic law and Act No. 41 of 2004 on Wakaf i.e. utilizing wakaf property for the benefit of Muslims.
dc.description Wakaf adalah salah satu lembaga Islam yang bersifat sosial kemasyarakatan, bernilai ibadah, dan sebagai pengabdian kepada Allah SWT. Dasar hukum wakaf dalam Al-Qur’an tidak secara eksplisit disebutkan. Al-Qur’an Surat Al-Isra ayat 26 mengandung perintah bahwa dalam mengutamakan keluarga, harus memenuhi hak-hak kerabatnya dan orang-orang yang membutuhkan serta larangan berlaku boros. Hal ini menjadi dasar hukum wakaf ahli. wakaf ahli dari satu segi baik sekali, karena wakif akan mendapat dua kebaikan dari amal ibadah wakafnya, juga kebaikan dari silaturahmi terhadap keluarga yang diberikan harta wakaf. Akan tetapi, wakaf ahli dapat menimbulkan kekaburan dalam pengelolaan pemanfaatan wakaf oleh keluarga yang diserahi harta wakaf. Namun dalam Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf dalam bagian penjelasan tidak memisahkan antara wakaf ahli dengan wakaf khairi, ini menjadi permasalahan bagaimana wakaf ahli dalam hukum Islam dan Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode yuridis normatif, sedangkan spesifikasi penelitian menggunakan metode deskriptif analitis. Tahap penelitian melalui dua cara yaitu penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, sedangkan metode analisis datanya dari seluruh data yang diperoleh dianalisis secara normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa wakaf ahli di dalam hukum Islam dikenal, meskipun sudah sejak lama dihapuskan karena adanya alasan sering terjadinya penyalahgunaan yang menjadikan wakaf ahli sebagai alat untuk menghindari pembagian warisan yang akan mengakibatkan permusuhan antara kakak-adik. Sedangkan Di dalam PP Nomor 28 Tahun 1977, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf dan PP Nomor 42 Tahun 2006 tidak mengatur mengenai wakaf ahli. Indonesia menganut wakaf ahli berdasarkan ketentuan Kompilasi Hukum Islam karena masih bernuansa kepada ajaran Islam. Tujuan wakaf ahli di Desa Rancasari Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang telah sesuai dengan tujuan wakaf ahli dalam hukum Islam dan Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf yaitu memanfaatkan harta benda wakaf untuk kemaslahatan umat Islam.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/2460/pdf
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 2, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2016); 37-44
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 2, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2016); 37-44
dc.source 2460-643X
dc.subject Proceedings of Law
dc.subject Wakaf, Wakaf Expert
dc.subject Ilmu hukum
dc.subject wakaf, wakaf ahli
dc.title Wakaf Ahli in the Form of Rice Field in Rancasari Village of Pamanukan District, Subang Regency, Based on Islamic Law and Law Number 41 of 2004 on Wakaf
dc.title Wakaf Ahli Berupa Sawah di Desa Rancasari Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang Ditinjau dari Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account