Universitas Islam Bandung Repository

Wanprestasi Dalam Perjanjian Pinjam Meminjam Dengan Jaminan Hak Tanggungan Dihubungkan Dengan Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Hukum
dc.contributor
dc.creator Santoso, M Arif
dc.creator Syawali, Husni
dc.date 2018-01-19
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:30:14Z
dc.date.available 2019-09-10T01:30:14Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/8879
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/20690
dc.description Abstract. Agreement loan borrowing is one part of the Covenant in General as provided for in Book III Chapter 1313 of civil law. Agreement loan borrowing is a cooperation agreement that can be done to meet the community's needs. Through the agreement, the parties may make promises to charge to one party to provide a guarantee of land rights in order to make accomplishment promised in the Covenant can be fulfilled. The fact that one of the parties to the agreement loan borrowed with the assurance of land rights (rights of a dependent) does not keep an appointment or tort. In addition, the guarantees that are not enforced by the imposition of a right registered to dependents. The purpose of this writing is to examine the conditions of the loan agreement in tort to borrow with the assurance of the rights of a dependent who is not registered is linked with the Book III of the book of the law of civil law as well as the legal consequences of the tort loan borrowing with the assurance of dependents who are not registered. As for the methods used in legal research this juridical normative approach is the method and the method of data analysis used in this study is the analysis of normative qualitative.Keywords: Agreement, Loan Borrowing, Tort, Dependent Rights. Abstrak. Perjanjian pinjam meminjam merupakan salah satu bagian perjanjian pada umumnya seperti yang diatur dalam Buku III Pasal 1313 KUH Perdata. Perjanjian pinjam meminjam merupakan perjanjian kerjasama yang dapat dilakukan masyarakat guna memenuhi kebutuhannya. Melalui perjanjian, para pihak dapat membuat janji-janji untuk membebankan kepada salah satu pihak untuk memberikan jaminan hak atas tanah agar prestasi yang dijanjikan di dalam perjanjian dapat terpenuhi. Kenyataannya bahwa salah satu pihak perjanjian pinjam meminjam dengan jaminan hak atas tanah (hak tanggungan) tidak menepati janji atau wanprestasi. Selain itu, jaminan yang diperjanjikan tersebut tidak didaftarkan untuk pembebanan hak tanggungan. Tujuan penulisan ini adalah meneliti ketentuan wanprestasi dalam perjanjian pinjam meminjam dengan jaminan hak tanggungan yang tidak didaftarkan dihubungkan dengan Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata serta akibat hukum wanprestasi dalam perjanjian pinjam meminjam dengan jaminan hak tanggungan yang tidak didaftarkan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah metode pendekatan yuridis normatif dan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis normatif kualitatif.Kata kunci : Perjanjian, Pinjam Meminjam, Wanprestasi, Hak Tanggungan.
dc.description ABSTRAK. Perjanjian pinjam meminjam merupakan salah satu bagian perjanjian pada umumnya seperti yang diatur dalam Buku III Pasal 1313 KUH Perdata. Perjanjian pinjam meminjam merupakan perjanjian kerjasama yang dapat dilakukan masyarakat guna memenuhi kebutuhannya. Melalui perjanjian, para pihak dapat membuat janji-janji untuk membebankan kepada salah satu pihak untuk memberikan jaminan hak atas tanah agar prestasi yang dijanjikan di dalam perjanjian dapat terpenuhi. Kenyataannya bahwa salah satu pihak perjanjian pinjam meminjam dengan jaminan hak atas tanah (hak tanggungan) tidak menepati janji atau wanprestasi. Selain itu, jaminan yang diperjanjikan tersebut tidak didaftarkan untuk pembebanan hak tanggungan. Tujuan penulisan ini adalah meneliti ketentuan wanprestasi dalam perjanjian pinjam meminjam dengan jaminan hak tanggungan yang tidak didaftarkan dihubungkan dengan Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata serta akibat hukum wanprestasi dalam perjanjian pinjam meminjam dengan jaminan hak tanggungan yang tidak didaftarkan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah metode pendekatan yuridis normatif dan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis normatif kualitatif. Kata kunci : Perjanjian, Pinjam Meminjam, Wanprestasi, Hak Tanggungan.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/8879/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 4, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2018); 257-264
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 4, No 1, Prosiding Ilmu Hukum (Februari, 2018); 257-264
dc.source 2460-643X
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Perjanjian, Pinjam Meminjam, Wanprestasi, Hak Tanggungan.
dc.subject Hukum
dc.subject Perjanjian, Pinjam Meminjam, Wanprestasi, Hak Tanggungan.
dc.title Wanprestasi Dalam Perjanjian Pinjam Meminjam Dengan Jaminan Hak Tanggungan Dihubungkan Dengan Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
dc.title WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif
dc.type metode yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah metode pendekatan yuridis normatif dan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis normatif kualitatif.


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account