Universitas Islam Bandung Repository

STUDI DESKRIPTIF MENGENAI PENGALAMAN FLOW PADA ATLET OLAHRAGA CLIMBING DI SKYGERS BANDUNG

Show simple item record

dc.contributor FAKULTAS PSIKOLOGI
dc.creator AZARINE, DANTI DELINDA
dc.creator YANUVIANTI, MILDA
dc.date 2015-08-09
dc.date.accessioned 2019-09-10T02:00:43Z
dc.date.available 2019-09-10T02:00:43Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1270
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21187
dc.description Olahraga adalah salah satu aktivitas yang bisa dilakukan siapa asja, salah satunya adalah olahraga climbing. Olaahraga climbing mulai masuk kedalam cabang olahraga PON pada tahun 2004, sehingga jumlah climbers mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Para climbers merasa bahwa ketika melakukan latihan mereka dapat fokus dan menikmati prosesnya sehingga mereka terhanyut dalam aktivitas climbing. Pengalaman yang mereka rasakan merupakan kondisi flow. Pengalaman flow merupakan pengalaman menyenangkan yang dialami individu ketika individu tersebut sangat melibatkan diri dalam akivitas. Pengalaman flow dapat dilihat dari sembilan karakteristik, meliputi, challenge-skill balance, action-awareness merging, clear goals, unambigous feedback, concentration on task, sense of control, loss of self-consciousness, transformation of time dan autotelic experience.  Pengalaman flow dalam akivitas olahraga dapat memunculkan peak performance (performa puncak) dan dampak dari pengalaman flow akan membuat individu merasa lebih bahagia dan merasa hidupnya lebih produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat tingkat flow yang dialami oleh climbers setelah melakukan aktivitas climbing. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan dengan subjek berjumlah 17 orang climbers. Alat ukur yang digunakan adalah Flow State Scale (FSS) dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Terdapat sepuluh orang climbers yang memiliki tingkat pengalaman flow yang tinggi pada sembilan dimensi sehingga hal tersebut menunjukkan bahwa kesepuluh orang tersebut mengalami flow. Terdapat tujuh orang climbers yang tidak mengalami flow, empat orang climbers berada pada tahap anxiety, dua orang climbers berada pada tahap arousal, dan satu orang climbers berada pada tahap control. Pada penelitian ini dimensi yang memiliki tingkat pengalaman flow rendah terbanyak adalah, loss of self-consciousness.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/1270/pdf
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 1, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2015); 324-332
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 1, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2015); 324-332
dc.source 2460-6448
dc.subject PSIKOLGI
dc.subject flow, peak performance, sport climbing
dc.title STUDI DESKRIPTIF MENGENAI PENGALAMAN FLOW PADA ATLET OLAHRAGA CLIMBING DI SKYGERS BANDUNG
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type pendekatan kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account