dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Kusumastuti, Elvira Putri |
|
dc.creator |
Aslamawati, Yuli |
|
dc.date |
2017-01-25 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-10T02:07:35Z |
|
dc.date.available |
2019-09-10T02:07:35Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/5994 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/21249 |
|
dc.description |
Abstract. PT WISKA is a company that produces towels with diverse forms and models such as kimono, bathrobe, washlap, aprons, and others. Sewing Departemen are part spearheading the production of towels. There are a number of complaints from customers related to the quality of production, it also reinforced by the increased production of goods failure that occurred in the period of 2015-2016. It caused by dissatisfaction of Sewing departemen employees on the characteristics of work, it relates to employee perceptions regarding Laissez-faire leadership style. Based on this phenomenon, the problem is “How closely relations perception of laissez-faire leadership styles with job satisfaction Sewing Departemen PT X?”. The purpose of this research is to gain an empirical perception of Laissez-faire leadership style with the employee satisfaction. Researcher ysing correlational analysis techniques and population totaling 60 employee. Data collection technique used in this study were questionnaires, interviews, observation, and literature. Statistical technique used Rank Spearman correlational. The results of this study, correlation between job satisfaction with perception of laissez-faire leadership style PT X is = -0.653, that is a negative relations between job satisfaction with perception of laissez-faire leadership style. Abstrak. PT X adalah perusahaan yang memproduksi handuk dengan beraneka ragam bentuk dan model seperti kimono, baju mandi, washlap, celemek, dan lain-lain. Departemen handuk jahit adalah bagian yang menjadi ujung tombak produksi handuk. Terdapat beberapa keluhan dari pelanggan berkaitan dengan kualitas hasil produksi, hal ini juga diperkuat oleh peningkatan barang gagal produksi yang terjadi pada kurun waktu tahun 2015-2016. Hal ini diakibatkan oleh ketidakpuasan yang dikeluhkan oleh karyawan departemen Handuk Jahit mengenai karakteristik-karakteristik pekerjaan hal ini berkaitan dengan Persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan Laissez-Faire yang diterapkan oleh kepala bagian. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah “Seberapa Erat Hubungan Persepsi terhadap Gaya Kepemimpinan Laissez-Faire dengan Kepuasan Kerja Bagian Handuk Jahit PT X?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran empirik mengenai hubungan persepsi terhadap Gaya kepemimpinan Laissez-faire dengan Kepuasan Kerja Karyawan. Metode yang digunakan adalah metode korelasional dengan studi populasi terhadap 60 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan kuisoner. Teknik statistik menggunakan teknik korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh = -0.653 hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara persepsi Gaya Kepemimpinan Laissez-Faire dengan Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Handuk Jahit PT X. |
|
dc.description |
PT X adalah perusahaan yang memproduksi handuk dengan beraneka ragam bentuk dan model seperti kimono, baju mandi, washlap, celemek, dan lain-lain. Departemen handuk jahit adalah bagian yang menjadi ujung tombak produksi handuk. Terdapat beberapa keluhan dari pelanggan berkaitan dengan kualitas hasil produksi, hal ini juga diperkuat oleh peningkatan barang gagal produksi yang terjadi pada kurun waktu tahun 2015-2016. Hal ini diakibatkan oleh ketidakpuasan yang dikeluhkan oleh karyawan departemen Handuk Jahit mengenai karakteristik-karakteristik pekerjaan hal ini berkaitan dengan Persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan Laissez-Faire yang diterapkan oleh kepala bagian. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah “Seberapa Erat Hubungan Persepsi terhadap Gaya Kepemimpinan Laissez-Faire dengan Kepuasan Kerja Bagian Handuk Jahit PT X?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran empirik mengenai hubungan persepsi terhadap Gaya kepemimpinan Laissez-faire dengan Kepuasan Kerja Karyawan. Metode yang digunakan adalah metode korelasional dengan studi populasi terhadap 60 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan kuisoner. Teknik statistik menggunakan teknik korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh = -0.653 hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara persepsi Gaya Kepemimpinan Laissez-Faire dengan Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Handuk Jahit PT X. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/5994/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2017 Prosiding Psikologi |
|
dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 3, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2017); 140-144 |
|
dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 3, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2017); 140-144 |
|
dc.source |
2460-6448 |
|
dc.subject |
|
|
dc.subject |
laissez-faire leadership style, job satisfaction, employee |
|
dc.subject |
Psikologi |
|
dc.subject |
Gaya Kepemimpinan Laissez-Faire, Kepuasan Kerja, Karyawan |
|
dc.title |
Hubungan Antara Persepsi terhadap Gaya Kepemimpinan Laissez-Faire dengan Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Handuk Jahit PT X. |
|
dc.title |
Hubungan Antara Persepsi terhadap Gaya Kepemimpinan Laissez-Faire dengan Kepuasan Kerja Karyawan Departemen Handuk Jahit PT X. |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
|
|
dc.type |
korelasional |
|