Abstract. Pesantren Mathla’ul Huda is a pesantren that is implementing two curriculum in the lesson process, namely the curriculum of the Departemen Agama Republik Indonesia and curriculum of the pesantren itself laden religion. The purpose of this pesantren was to establish the soul of muslim in the forefront of Islamic behavior and achievement. Based on the result of the data documentation part of pesantren there are 30 santri of class XI who have academic achievement is below average. The santri is considered to have low academic adjustment and feel a lack of social support from their parents. The purpose of this study is to see how closely the relationship between social support parents with academic adjustments on the santri of class XI Madrasah Aliyah pondok pesantren Mathla’ul Huda Kab. Bandung. The methods used in this research is the corelational method. The subject in this study is the entire class XI santris who have academic achievement is below average amounted to 30 people. Data collection is done using a scale of social support parents based on the theory of social support from Sarafino (1994) and academic adjustment of Allen (1990). Data obtained in this research is ordinal data. Based on the results of the calculation of Spearman Rank correlation test, correlation coefficient figures obtained registration (rs) = 0,700 that is included in the criteria of high correlation and probability values (Sig) in the amount of 0.000 (α = 0.01). Then H0 is rejected and the H1 is accepted, so that it can be said there is a positive relationship between the social support parents with academic adjustments on the santris of Class XI Madrasah Aliyah pondok pesantren Mathla'ul Huda Kab. Bandung. This means that the lower perceived social support parents of santri, the worse academic adjustment. Abstrak. Pesantren Mathla’ul Huda merupakan pesantren yang menerapkan dua kurikulum dalam proses pembelajarannya, yakni kurikulum dari Departemen Agama Republik Indonesia dan kurikulum dari pesantren itu sendiri yang bermuatan agama. Tujuan dari pesantren ini adalah untuk membentuk jiwa muslim yang terdepan dalam perilaku islami dan prestasi. Berdasarkan hasil data dokumentasi pihak pesantren terdapat 30 santri kelas XI yang memiliki prestasi akademik dibawah rata-rata. Santri-santri tersebut dianggap memiliki penyesuaian akademik yang rendah dan merasakan kurangnya dukungan sosial dari orang tua mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa erat hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan penyesuaian akademik pada santri kelas XI Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Kab. Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh santri kelas XI yang memiliki prestasi akademik dibawah rata-rata berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala dukungan sosial orang tua yang mengacu pada teori dukungan sosial dari Sarafino (1994) dan penyesuaian akademik dari Allen (1990). Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data ordinal. Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi Rank Spearman, diperoleh angka koefisien korelasi sebesar (rs)=0,700 yang termasuk ke dalam kriteria korelasi tinggi dan nilai probabilitas (Sig.) sebesar 0,000 (α=0,01). Maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial orang tua dengan penyesuaian akademik pada santri kelas XI Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Kab. Bandung. Artinya semakin rendah dukungan sosial orang tua yang dirasakan santri, maka semakin buruk penyesuaian akademiknya
Pesantren Mathla’ul Huda merupakan pesantren yang menerapkan dua kurikulum dalam proses pembelajarannya, yakni kurikulum dari Departemen Agama Republik Indonesia dan kurikulum dari pesantren itu sendiri yang bermuatan agama. Tujuan dari pesantren ini adalah untuk membentuk jiwa muslim yang terdepan dalam perilaku islami dan prestasi. Berdasarkan hasil data dokumentasi pihak pesantren terdapat 30 santri kelas XI yang memiliki prestasi akademik dibawah rata-rata. Santri-santri tersebut dianggap memiliki penyesuaian akademik yang rendah dan merasakan kurangnya dukungan sosial dari orang tua mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa erat hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan penyesuaian akademik pada santri kelas XI Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Kab. Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh santri kelas XI yang memiliki prestasi akademik dibawah rata-rata berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala dukungan sosial orang tua yang mengacu pada teori dukungan sosial dari Sarafino (1994) dan penyesuaian akademik dari Allen (1990). Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data ordinal. Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi Rank Spearman, diperoleh angka koefisien korelasi sebesar (rs)=0,700 yang termasuk ke dalam kriteria korelasi tinggi dan nilai probabilitas (Sig.) sebesar 0,000 (α=0,01). Maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial orang tua dengan penyesuaian akademik pada santri kelas XI Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Mathla’ul Huda Kab. Bandung. Artinya semakin rendah dukungan sosial orang tua yang dirasakan santri, maka semakin buruk penyesuaian akademiknya