Description:
Perkembangan teknologi internet yang menghadirkan media sosial ternyata dapat memenuhi kebutuhan manusia sebagai sarana untuk komunikasi, mencari informasi dan sarana hiburan. Mahasiswa ada di fase emerging adulthood dengan permasalahan yang mengarah pada diri seperti kecemasan yang membuat relasi interpersonal tidak stabil. Hal tersebut merupakan masalah dalam kepribadian. Salah satu hal yang berkaitan dengan adiksi terhadap media sosial adalah kepribadian. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Rıfat Kayis (2016) mengatakan bahwa adiksi media sosial erat kaitannya dengan kepribadian. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh mengenai gambaran tipe kepribadian Millon pada mahasiswa adiksi media sosial di Bandung. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan jumlah subjek sebanyak 81 orang dengan menggunakan alat ukur Personality Beliefs Questionaire (PBQ) dan alat ukur Adiksi dari Young yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 60,49% (49 orang) memiliki tipe kepribadian Obsessive-Compulsive, 19,75% (16 orang) memiliki tipe kepribadian Dependent, 11,11% (9 orang) memiliki tipe kepribadian Avoid dan sebanyak 8,64% (7 orang) memiliki tipe kerpibadian Passive-Aggressive. Masalah kecemasan, merasa tidak berharga, merasa tidak kompeten dalam hubungan interpersonal yang ada pada diri individu merupakan karakteristik dari tiap tipe kepribadian yang akan mempengaruhi perilaku mereka sehingga menjadi adiksi pada media sosial.