Description:
Latar belakang dari penelitian ini yaitu adanya fenomena pencapaian target penjualan yang cenderung menurun setiap bulannya. Berbagai macam cara telah dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan motivasi dan mensejahterakan karyawannya demi mencapai kinerja yang optimal sehingga dapat meningkatkan pencapaian target penjualan. Terlihat adanya karyawan yang merasakan kepuasan kerja sekaligus ketidakpuasan kerja tadi sesuai dengan konsep kepuasan kerja yang dikemukakan Herzberg. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepuasan kerja karyawan divisi sales PT. X Bandung. Metoda yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jumlah responden 29 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kuisioner. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh: Kelompok A (satisfier+ dissatisfier+) terdiri dari 9 orang atau 31%. Kelompok B (satisfier- dissatisfier+) terdiri dari 14 orang atau 48%. Kelompok C (satisfier- dissatisfier-) terdiri dari 5 orang atau 17%. Kelompok D (satisfier+ dissatisfier-) terdiri dari 1 orang atau 3%. Urutan dimensi motivator factor yang paling tidak terpenuhi yaitu aspek pengakuan, prestasi, tanggungjawab, pekerjaan itu sendiri dan kesempatan untuk maju dan berkembang. Sedangkan urutan dimensi hygiene factor dari yang paling tidak terpenuhi adalah keamanan kerja, gaji, pengawasan, kondisi kerja, untuk aspek relasi interpersonal dan simbol status telah terpenuhi seluruhnya.