Abstract. Diet became a popular way among women to keep their weight looking for the ideal weight to support the appearance. However, some women do diet because of body dissatisfaction. Women seeking appearances with other women or so-called by appearance-based comparison in this case allow for the emergence of dissatisfaction in women. The purpose of this study is to obtain empirical data about the relation between apperance-based comparison and body dissatisfaction in women diets in Bandung. The research method used is correlational with 97 respondents. The measuring tool is the Scale-Revision Physical Appearance Scale (PACS-R) compiled by Thompson et al. (1991) to measure appearance-based comparisons and Multiple Body-Self Related Quessionare Appearance Scales (MBSRQ-AS) compiled by Cash et al. (1990) to measure body dissatisfaction. The statistical analysis technique is Rank Spearman. The resulting correlation value is 0.693 and the value p= 0,000 (p <0.001). The results showed that there is a strong and significant relation between appearance-based comparison and body dissatisfaction in women diets in Bandung. This means that if respondents have a high intensity of appearance-based comparison, then respondents will felt a high body dissatisfaction as well.Keywords: Appearance-Based Comparison, Body Dissatisfaction, Early Adult Women, DietAbstrak. Diet menjadi cara yang populer dikalangan wanita untuk menjaga berat badannya sehingga mendapatkan berat badan ideal demi menunjang penampilan. Akan tetapi, beberapa wanita melakukan diet dikarenakan adanya ketidakpuasan tubuh. Wanita seringkali membandingkan penampilan mereka dengan penampilan wanita lain atau yang disebut dengan perbandingan penampilan sehingga hal ini memungkinkan timbulnya ketidakpuasan tubuh pada wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai keeratan hubungan antara perbandingan penampilan dan ketidakpuasan tubuh pada wanita yang diet di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan responden sebanyak 97 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Physical Appearance Comparison Scale-Revised (PACS-R) yang disusun oleh Thompson dkk. (1991) untuk mengukur perbandingan penampilan dan Multiple Body-Self Related Quessionare Appearance Scales (MBSRQ-AS) yang disusun oleh Cash dkk. (1990) untuk mengukur ketidakpuasan tubuh. Adapun teknik analisis statistik yang digunakan adalah Rank Spearman. Nilai korelasi yang dihasilkan sebesar 0,693 dan nilai p=0,000 (p<0,001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang cukup kuat dan signifikan antara perbandingan penampilan dan ketidakpuasan tubuh pada wanita yang diet di Kota Bandung. Hal ini berarti semakin tinggi intensitas perbandingan penampilan responden maka semakin tinggi pula ketidakpuasan tubuh yang dirasakan responden.Kata Kunci: Perbandingan Penampilan, Ketidakpuasan Tubuh, Wanita Dewasa Awal, Diet
Abstract. Diet became a popular way among women to keep their weight looking for the ideal weight to support the appearance. However, some women do diet because of body dissatisfaction. Women seeking appearances with other women or so-called by appearance-based comparison in this case allow for the emergence of dissatisfaction in women. The purpose of this study is to obtain empirical data about the relation between apperance-based comparison and body dissatisfaction in women diets in Bandung. The research method used is correlational with 97 respondents. The measuring tool is the Scale-Revision Physical Appearance Scale (PACS-R) compiled by Thompson et al. (1991) to measure appearance-based comparisons and Multiple Body-Self Related Quessionare Appearance Scales (MBSRQ-AS) compiled by Cash et al. (1990) to measure body dissatisfaction. The statistical analysis technique is Rank Spearman. The resulting correlation value is 0.693 and the value p= 0,000 (p <0.001). The results showed that there is a strong and significant relation between appearance-based comparison and body dissatisfaction in women diets in Bandung. This means that if respondents have a high intensity of appearance-based comparison, then respondents will felt a high body dissatisfaction as well.Keywords: Appearance-Based Comparison, Body Dissatisfaction, Early Adult Women, Diet.Abstrak. Diet menjadi cara yang populer dikalangan wanita untuk menjaga berat badannya sehingga mendapatkan berat badan ideal demi menunjang penampilan. Akan tetapi, beberapa wanita melakukan diet dikarenakan adanya ketidakpuasan tubuh. Wanita seringkali membandingkan penampilan mereka dengan penampilan wanita lain atau yang disebut dengan perbandingan penampilan sehingga hal ini memungkinkan timbulnya ketidakpuasan tubuh pada wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai keeratan hubungan antara perbandingan penampilan dan ketidakpuasan tubuh pada wanita yang diet di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan responden sebanyak 97 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Physical Appearance Comparison Scale-Revised (PACS-R) yang disusun oleh Thompson dkk. (1991) untuk mengukur perbandingan penampilan dan Multiple Body-Self Related Quessionare Appearance Scales (MBSRQ-AS) yang disusun oleh Cash dkk. (1990) untuk mengukur ketidakpuasan tubuh. Adapun teknik analisis statistik yang digunakan adalah Rank Spearman. Nilai korelasi yang dihasilkan sebesar 0,693 dan nilai p=0,000 (p<0,001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang cukup kuat dan signifikan antara perbandingan penampilan dan ketidakpuasan tubuh pada wanita yang diet di Kota Bandung. Hal ini berarti semakin tinggi intensitas perbandingan penampilan responden maka semakin tinggi pula ketidakpuasan tubuh yang dirasakan responden.Kata Kunci: Perbandingan Penampilan, Ketidakpuasan Tubuh, Wanita Dewasa Awal, Diet.