Universitas Islam Bandung Repository

Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Mengemudi Agresif pada Mahasiswa Pengendara Sepeda Motor di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Sofyanida, Tiara
dc.creator Yanuvianti, Milda
dc.date 2016-08-11
dc.date.accessioned 2019-09-10T02:15:00Z
dc.date.available 2019-09-10T02:15:00Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/4509
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21318
dc.description Abstract. Accidents and traffic violations in the city is increasing every year. Students motorcycle riders is the dominant one in the violation, such as running red lights, ignoring road markings, driving at high speed, against the flow path, and not wearing a helmet. 43 people have been interviewed, stated that they did not obey the traffic rules because it would impede on the road. They tend to think of how quickly arrived at the destination although it should be scolding or honk repeatedly at other drivers on the road situation is solid, especially when they are tired, so feel stress while on the road. It is aggressive driving. According to James & Nahl (2000), aggressive driving is driving under the influence of emotional distress, resulting in behavior that imposes a degree of risk to other drivers. There are three categories in aggressive driving, which is impattience and inattentiveness, power struggle, and the recklessness and road rage. The purpose of this study was to obtain an overview of aggressive driving on the student motorcyclists in the city of Bandung. The method used was a descriptive study about the picture aggressive driving on the student motorcyclists. Samples were taken from several universities in Bandung by accidental sampling through questionnaires online and collected 184 subjects. The results showed that 50.5% were in the category of impatience and inattentiveness; 32.1% were in the category of power struggle, and 17.4% were in the category of recklessness and road rage. In other words, students who have a high percentage of aggressive driving in the category impattience and inattentiveness.Abstrak. Tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di kota Bandung meningkat setiap tahunnya. Mahasiswa pengendara kendaraan sepeda motor adalah salah satu yang dominan dalam melakukan pelanggaran, seperti menerobos lampu merah, tidak menghiraukan marka jalan, mengemudi dengan kecepatan tinggi, melawan arus jalan, dan tidak memakai helm. Dari 43 orang yang diwawancara, mereka menyatakan bahwa mereka tidak mematuhi tata tertib lalu lintas dikarenakan hal itu menghambat di jalan. Mereka cenderung memikirkan bagaimana cepat sampai ditujuan meskipun harus memarahi atau mengklakson secara berulang pada pengemudi lain di situasi jalan yang padat, terutama ketika mereka sedang letih, sehingga merasa stress saat di jalan. Hal ini merupakan bentuk agresifitas dalam mengemudi. Menurut James&Nahl (2000), mengemudi agresif adalah mengemudi dibawah pengaruh gangguan emosi, menghasilkan tingkah laku yang memaksakan suatu tingkat risiko pada pengemudi lain. Terdapat tiga kategori dalam mengemudi agresif, yaitu impattience and inattentiveness, power struggle, dan recklessness and road rage. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai agresif dalam mengemudi pada mahasiswa pengendara sepeda motor di kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif mengenai gambaran mengemudi agresif pada mahasiswa pengendara sepeda motor. Sampel diambil dari beberapa universitas yang ada di kota Bandung secara accidental sampling melalui penyebaran kuisioner online menggunakan perangkat Google Form dan terkumpul 184 subyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50,5% berada di kategori impatience and inattentiveness ; 32,1% berada di kategori power struggle dan 17,4% berada di kategori recklessness and road rage. Dengan kata lain, mahasiswa yang mengemudi agresif memiliki persentase tinggi di kategori impattience and inattentiveness.
dc.description Tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di kota Bandung meningkat setiap tahunnya. Mahasiswa pengendara kendaraan sepeda motor adalah salah satu yang dominan dalam melakukan pelanggaran, seperti menerobos lampu merah, tidak menghiraukan marka jalan, mengemudi dengan kecepatan tinggi, melawan arus jalan, dan tidak memakai helm. Dari 43 orang yang diwawancara, mereka menyatakan bahwa mereka tidak mematuhi tata tertib lalu lintas dikarenakan hal itu menghambat di jalan. Mereka cenderung memikirkan bagaimana cepat sampai ditujuan meskipun harus memarahi atau mengklakson secara berulang pada pengemudi lain di situasi jalan yang padat, terutama ketika mereka sedang letih, sehingga merasa stress saat di jalan. Hal ini merupakan bentuk agresifitas dalam mengemudi. Menurut James&Nahl (2000), mengemudi agresif adalah mengemudi dibawah pengaruh gangguan emosi, menghasilkan tingkah laku yang memaksakan suatu tingkat risiko pada pengemudi lain. Terdapat tiga kategori dalam mengemudi agresif, yaitu impattience and inattentiveness, power struggle, dan recklessness and road rage. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai agresif dalam mengemudi pada mahasiswa pengendara sepeda motor di kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif mengenai gambaran mengemudi agresif pada mahasiswa pengendara sepeda motor. Sampel diambil dari beberapa universitas yang ada di kota Bandung secara accidental sampling melalui penyebaran kuisioner online menggunakan perangkat Google Form dan terkumpul 184 subyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50,5% berada di kategori impatience and inattentiveness ; 32,1% berada di kategori power struggle dan 17,4% berada di kategori recklessness and road rage. Dengan kata lain, mahasiswa yang mengemudi agresif memiliki persentase tinggi di kategori impattience and inattentiveness.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/4509/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Psikologi
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 2, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2016); 943-949
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 2, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2016); 943-949
dc.source 2460-6448
dc.subject Proceedings of Psychology
dc.subject Aggressive Driving, College Students, Motorcycle Rider, Bandung City.
dc.subject Psikologi; Psikologi Sosial
dc.subject Mengemudi Agresif; Mahasiswa; Pengendara Sepeda Motor; Kota Bandung
dc.title Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Mengemudi Agresif pada Mahasiswa Pengendara Sepeda Motor di Kota Bandung
dc.title Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Mengemudi Agresif pada Mahasiswa Pengendara Sepeda Motor di Kota Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type -
dc.type s


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Advanced Search

Browse

My Account