dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Triwahyuni, Lolla Loandri |
|
dc.creator |
Djamhoer, Temi Damayanti |
|
dc.date |
2017-08-10 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-10T02:21:02Z |
|
dc.date.available |
2019-09-10T02:21:02Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7643 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/21371 |
|
dc.description |
Pernikahan pada umumnya tinggal bersama dalam satu rumah dan menghabiskan banyak waktu bersama pasangan atau keluarga. Berbeda dengan istri prajurit TNI mereka harus siap menghadapi suami menempuh pendidikan komando sebagai pendidikan wajib sebelum nantinya bergabung di Kopassus. Pendidikan ini terkenal sangat berat dan para prajurit harus melewati pelatihan ini. Hal ini dirasakan oleh para istri prajurit TNI di Asrama Pusdikpassus yang harus merelakan suaminya pergi pendidikan selama 7 bulan lamanya. Para istri merasa khawatir akan keselamatan suami, serta para istri juga menjalankan peran ganda yang mengharuskan individu berada pada situasi yang penuh dengan tuntutan. Sehingga membuat mereka melakukan suatu usaha untuk menguasai situasi-situasi tersebut. Dalam konsep Psikologi kemampuan tersebut dinamakan Coping Strategy. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara deskriptif bentuk Coping Strategy yang digunakan para istri prajurit TNI di Asrama Kopassus (Pusdikpassus) Batujajar ketika suami pendidikan komando. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian yang bersifat deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh istri prajurit TNI yang ditinggal suami pendidikan komando di Asrama Kopassus (Pusdikpassus) Batujajar yang berjumlah 52 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan alat ukur skala Ways Of Coping. Skala ini dikembangkan dan dikonstruksikan berdasarkan teori dari Lazarus dan Folkman (1984). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, pada istri prajurit yang menggunakan problem focused coping sebanyak 51.9%, sedangkan istri prajurit yang menggunakan emotional focused coping sebanyak 48.1%. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7643/pdf |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/downloadSuppFile/7643/1316 |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2017 Prosiding Psikologi |
|
dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 3, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2017); 904-909 |
|
dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 3, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2017); 904-909 |
|
dc.source |
2460-6448 |
|
dc.subject |
Psikologi |
|
dc.subject |
coping strategy, istri parjurit, kopassus |
|
dc.title |
Gambaran Coping Strategy pada Istri Prajurit TNI yang Ditinggal Suami Pendidikan Komando di Asrama Kopassus (Pusdikpassus) Batujajar |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Studi Deskriptif |
|