dc.contributor |
|
|
dc.creator |
Noviyanti, Siska Trie |
|
dc.creator |
Wahyudi, Hedi |
|
dc.date |
2017-08-10 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-10T02:35:57Z |
|
dc.date.available |
2019-09-10T02:35:57Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7364 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/21503 |
|
dc.description |
Systemic Lupus Erythematosus atau yang biasa dikenal dengan nama Lupus adalah penyakit yang terjadi ketika zat imunitas dalam sistem kekebalan tubuh bereaksi dan bekerja terlalu berlebihan terhadap rangsangan dari benda asing di luar tubuh dan kemudian justru menyerang tubuh sendiri. Orang yang memiliki penyakit lupus biasanya disebut juga dengan odapus. Odapus mengalami dampak fisik dan psikis akibat penyakit yang dimilikinya. Hal tersebut membuat odapus mengalami penurunan fungsi psikis yang signifikan seperti munculnya perasaan kecewa, sedih dan cemas karena tidak bisa melakukan kegiatan seperti biasanya. Fenomena yang terjadi adalah terdapat perilaku unik pada odapus laki-laki dewasa awal di Yayasan Syamsi Dhuha Bandung dimana mereka dapat merasakan kesejahteraan dengan melakukan aktivitas yang sangat kongruen dengan potensi serta nilai yang dimiliki atau disebut dengan eudaimonic well being (Waterman, 2010). Berdasarkan pada tinjauan yang lebih mendalam, terdapat adanya usaha odapus untuk lebih fokus melihat secara lebih mendalam mengenai aspek-aspek dan nilai yang positif tentang dirinya dan menghindari umpan balik negatif dari dalam diri ataupun orang lain yang disebut dengan self enhancement (Sedikides, 2007). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi, dengan populasi sebanyak 23 orang. Hasil korelasi keduanya termasuk ke dalam kategori tinggi dengan nilai rs; 0,731. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7364/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2017 Prosiding Psikologi |
|
dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 3, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2017); 535-541 |
|
dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 3, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2017); 535-541 |
|
dc.source |
2460-6448 |
|
dc.subject |
Psikologi |
|
dc.subject |
Self-enhancement, Eudaimonic Well-being, Lupus |
|
dc.title |
Hubungan Antara Self-Enhancement dengan Eudaimonic Well-Being Pada Odapus Laki-laki Usia Dewasa Awal di Yayasan Syamsi Dhuha Bandung |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
|
|