Description:
Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan salah satunya kanker leukemia limfoblastik akut yang menyerang pada anak dibawah 5 tahun. Pasien kanker leukemia akan menjalani pengobatan dalam jangka waktu yang lama sekitar 3-5 tahun. Hal ini membuat orang tua mengalami stres dan tekanan yang sangat besar terutama ibu, karena ibu merupakan figure utama bagi anak. Banyaknya situasi yang tidak menyenangkan membuat ibu semakin tertekan, setiap ibu memiliki karakteristik kepribadian yang menjadikan kekuatan dasar untuk menemukan kapasitas dalam menghadapi stres atas tekanan yang dihadapi berkaitan dengan tanggung jawab dalam merawat anaknya. Hal ini disebut dengan hardiness. Menurut Kobasa (2005), hardiness adalah karakteristik kepribadian yang melibatkan kemampuan untuk mengendalikan kejadian-kejadian yang tidak menyenangkan dan memberi makna positif terhadap kejadian tersebut sehingga tidak menimbulkan stres pada individu yang bersangkutan. Terdapat faktor yang meningkatkan hardiness, salah satunya adalah faktor dukungan sosial. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk memperoleh data empirik mengenai keeratan hubungan antara dukungan sosial dan hardiness pada ibu yang memiliki anak penderita leukemia limfoblastik akut di Rumah Cinta Kanker Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah korelasi. Penelitian ini merupakan populasi yang berjumlah 30 orang. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuisioner dari teori Hardiness dari Kobasa (2005) dan dukungan sosial dari Sarafino (2011). Analisis data menggunakan uji Rank Spearman. Hasil diperoleh nilai rs = 0,654 dengan 0,003, artinya terdapat hubungan yang erat antara dukungan sosial dengan hardiness pada ibu yang memiliki anak penderita leukemia limfoblastik akut di Rumah Cinta Kanker Kota Bandung.