| dc.description |
Abstract. , every parent is dreaming for having a healthy born child, both physically and spiritually, but in the fact is not all hope in accordance with the parent’s hope, especially for parents who have children with special needs. In meeting the needs of children with autism usually provided by special schools to help in providing special education to children with special needs, one of them is a Special School of X Bandung. It showed lack of knowledge of parents about the condition of his children and the acceptance of parents are different, there are parent who accept their condition and there are those who don't accept their condition. The purpose of this research is to get a data about how tightly Social Support with Self-Acceptance for the Mother who Have Children with Special Needs in Special School of X Bandung and Knowing the form of the most influential social support of the acceptance of parents who have children with special needs. The method used in this study is correlation. The samples used are 15 mothers who have children with special needs. Data collection for the social support using the measuring tool that created by researcher based on the theory of Sarafino (2011). Whereas, the data collection of elderly people using the measuring tool created by researchers based on the theory of Hurlock (1997). The validity test shows that the measuring tools for social support are 41 items, which 7 of them are invalid. As well as on the measuring tools in the acceptance of mother who have children with special needs, there are 48 items which 9 items are invalid. Both the measuring tools also shows high level of reliability (0,702) which shows the correlation is high, so it have a close relation and saidly that 7 mothers (46,7%) are in low social support category, while 8 mothers (53, 3 %), are in high social support category.Keywords: Support for Social Affairs, in the Hands on Mother, disability Abstrak, setiap orang tua mendambakan memiliki anak yang terlahir sehat, baik secara jasmani maupun rohani, namun pada kenyataannya tidak semua sesuai harapan orang tua, terutama bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. dalam memenuhi kebutuhan anak autis biasanya disediakan sekolah-sekolah khusus untuk membantu dalam memberikan pendidikan khusus kepada anak berkebutuhan khusus, salah satunya adalah sekolah SLB X Bandung. Hal ini menunjukan ketidaktahuan orang tua mengenai keadaan anaknya dan penerimaan orang tua menjadi berbeda-beda, ada yang menerima dan ada yang tidak menerima. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Memperoleh data mengenai seberapa erat Dukungan sosial dengan Penerimaan Diri Pada Ibu Yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di SLB X Bandung dan Mengetahui bentuk dukungan sosial yang paling berpengaruh terhadap penerimaan orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah korelasional. Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 15 orang ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Pengumpulan data dukungan sosial menggunakan alat ukur yang dibuat oleh peneliti berdasarkan teori dari Sarafino (2011). Sedangkan pengumpulan data penerimaan orang tua menggunakan alat ukur yang dibuat oleh peneliti berdasarkan teori dari Hurlock (1997). Uji validitas menunjukkan bahwa pada alat ukur Dukungan Sosial terdapat 41 item. yang terdapat 7 item yang tidak valid. Serta pada alat ukur Penerimaan Diri Pada Ibu terdapat 48 item, sedangkan terdapat 9 item yang tidak valid. Kedua alat ukur juga menunjukkan tingkat reliabilitas yang tinggi (0,702) menunjukan hasil korelasi tinggi, sehingga memiliki hubungan yang erat dan dapat dikatakan bahwa sebanyak 7 orang ibu (46,7%) termasuk ke dalam kategori Dukungan Sosial rendah, sedangkan sebanyak 8 orang ibu (53,3%) termasuk ke dalam kategori Penerimaan Diri Pada Ibu sangat tinggi,Kata Kunci: Dukungan Sosial, Penerimaan Diri, Anak Berkebutuhan Khusus |
|