| dc.contributor |
Fakultas Psikologi |
|
| dc.creator |
Oktaviana, Adinda |
|
| dc.creator |
Nugrahawati, Eni Nuraeni |
|
| dc.date |
2019-08-12 |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/19099 |
|
| dc.description |
Abstract. Diabetes mellitus is a chronic disease that is influenced by human behavior. Lifestyle modification is the main means of managing diabetes and to prevent or delay diabetes. One lifestyle that can manage diabetes is to follow the lifestyle of ketofastosis. Adherence is needed in carrying out ketofastosis so that patients are able to achieve stable health. The most important factor in the patient's willingness to undergo the program is social support. The purpose of this study is to look at the relationship between social support and adherence in people with diabetes mellitus in the Ketofastosis Bandung community. Social support and adherence are used based on theories from Sarafino. The method used is correlational, with self-report technique, the subjects in this study amounted to 50 people with type I diabetes mellitus. Based on data processing, it was obtained rs = 0.448 and the significance value α = 0.01 H1 was accepted and H0 was rejected. This means that there is a positive relationship between social support and adherence in people with diabetes mellitus in the Ketofastosis Bandung community. Keywords: social support, adherence, diabetes mellitus Abstrak. Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang dipengaruhi oleh perilaku manusia. Modifikasi gaya hidup adalah sarana utama mengelola diabetes dan untuk mencegah atau menunda terserang diabetes.salah satu gaya hidup yang dapat mengelola diabetes adalah dengan mengikuti gaya hidup ketofastosis. Dibutuhkan kepatuhan (Adherence) dalam menjalankan ketofastosis agar penderita mampu mencapai kesehatan yang stabil. Faktor yang paling berperan dalam kesediaan pasien dalam menjalani program adalah dukungan social (social support). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara social support dengan adherence pada penderita diabetes melitus di komunitas Ketofastosis Bandung. Social support dan Adherence yang digunakan berdasarkan teori dari Sarafino. Metode yang dilakukan adalah korelasional, dengan Teknik self report, subjek dalam penelitian ini berjumlah 50 orang penderita diabetes melitus tipe I. Berdasarkan pengolahan data diperoleh rs=0,448 dan nilai signifikansi α=0,01 H1 diterima dan H0 ditolak. Artinya ada hubungan positif antara social support dengan adherence pada penderita diabetes melitus di komunitas Ketofastosis BandungKata Kunci: social support,adherence,diabetes melitus |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/19099/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Psikologi |
|
| dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 5, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2019); 1036-1040 |
|
| dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 5, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2019); 1036-1040 |
|
| dc.source |
2460-6448 |
|
| dc.subject |
Psikologi |
|
| dc.subject |
social support, adherence, diabetes mellitus |
|
| dc.title |
Hubungan Social Support dengan Perilaku Adherence pada Penderita Diabetes Melitus di Komunitas Ketofastosis Bandung |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|