Abstract. Sporting achievements, the current era of globalization contributed to the recognition of a State, including Indonesia. Contributions greatest achievement for Indonesia given by the individual sports, team sports achievements while still relatively low, one of which is the sport of baseball. Regions that also sent representatives as representatives of the Indonesian team are West Java. They are chosen based on merit and track record of performance for playing baseball. Achievement close relation to the performance shown, one of the factors that affect the performance of athletes is a psychological factor that is reflected in the behavior of athletes while undergoing training process. Behavior shown athlete baseball Regional Training West Java is currently the practice is a form of behavior of the achievement motive they have to face competition. The purpose of this study was to obtain data about the achievement motive which is owned by the Regional Training Baseball athlete West Java. This research is a descriptive study conducted at the Regional Training baseball athlete West Java numbered 18 people. The result of data processing obtained 13 athletes (72%) have a high achievement motive and five athletes (28%) had low achievement. Aspects with the highest percentage is the recognition behavior of 81% and aspect with the smallest percentage is the task tention to 64%.Abstrak. Prestasi olahraga, pada era globalisasi saat ini memberikan kontribusi terhadap pengakuan sebuah Negara, termasuk Indonesia. Kontribusi prestasi paling besar untuk Indonesia diberikan oleh cabang olahraga individu, sedangkan prestasi olahraga beregu masih tergolong minim, salah satunya adalah olahraga baseball. Daerah yang turut mengirimkan wakilnya sebagai perwakilan tim Indonesia adalah Jawa Barat. Mereka dipilih berdasarkan prestasi serta track record performance selama bermain baseball. Prestasi erat kaitanya dengan performance yang ditunjukan, salah satu faktor yang mempengaruhi performance atlet adalah faktor psikologis yang tercermin dalam perilaku atlet saat menjalani proses latihan. Perilaku yang ditunjukan atlet Pelatihan Daerah baseball Jawa Barat saat proses latihan merupakan bentuk perilaku dari achievement motive yang mereka miliki guna menghadapi sebuah kompetisi. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh data mengenai achievement motive yang dimiliki oleh atlet Pelatihan Daerah Baseball Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan kepada atlet Pelatihan Daerah baseball Jawa Barat yang berjumlah 18 orang. Hasil pengolahan data didapatkan 13 atlet (72%) memiliki achievement motive tinggi dan 5 atlet (28%) memiliki achievement rendah. Apek dengan presentase paling tinggi adalah recognition behavior sebesar 81% dan aspek dengan presentase terkecil adalah task tention dengan 64%.
Prestasi olahraga, pada era globalisasi saat ini memberikan kontribusi terhadap pengakuan sebuah Negara, termasuk Indonesia. Kontribusi prestasi paling besar untuk Indonesia diberikan oleh cabang olahraga individu, sedangkan prestasi olahraga beregu masih tergolong minim, salah satunya adalah olahraga baseball. Daerah yang turut mengirimkan wakilnya sebagai perwakilan tim Indonesia adalah Jawa Barat. Mereka dipilih berdasarkan prestasi serta track record performance selama bermain baseball. Prestasi erat kaitanya dengan performance yang ditunjukan, salah satu faktor yang mempengaruhi performance atlet adalah faktor psikologis yang tercermin dalam perilaku atlet saat menjalani proses latihan. Perilaku yang ditunjukan atlet Pelatihan Daerah baseball Jawa Barat saat proses latihan merupakan bentuk perilaku dari achievement motive yang mereka miliki guna menghadapi sebuah kompetisi. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh data mengenai achievement motive yang dimiliki oleh atlet Pelatihan Daerah Baseball Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan kepada atlet Pelatihan Daerah baseball Jawa Barat yang berjumlah 18 orang. Hasil pengolahan data didapatkan 13 atlet (72%) memiliki achievement motive tinggi dan 5 atlet (28%) memiliki achievement rendah. Apek dengan presentase paling tinggi adalah recognition behavior sebesar 81% dan aspek dengan presentase terkecil adalah task tention dengan 64%.