Description:
Abstract. There was EXO Korean boyband fans in Bandung where in the club the members indicated that they had a low psychological well being. They cannot accept themselves as they are, cannot establish a good relationship with their friends, are unsure of the decisions taken by themselves, cannot determine what to do in a particular situation, cannot determine the purpose of their life in the future, and cannot can develop the potential that he has. Celebrity worship is a form of behavior from the low psychological well being, the result of the failure of an individual to adjust to or get out of pressure in life. Here the fans are looking for all information related to EXO on social media. Fans who often buy items related to EXO even exclude more important needs. Fans create fake accounts to reply to negative comments addressed to EXO on social media. Early adult individuals will be wiser in addressing their lives, they listen without showing symbols of pop idol worship, but there are still many EXO fans who come from early adulthood and address excessive behaviors. This study uses a population study of 78 people. The method used is correlational. Data collection uses a questionnaire about Psychological well being and Celebrity worship based on Ryff's theory (1995) and J. Maltby (2005). The data obtained is ordinal data. The results showed that there was a fairly close negative relationship between Psychological well being and Celebrity worship of -0.504 which means that Psychological well being was a good predictor of Celebrity worship for members of EXO Fansclub in Bandung.Keywords: Psychological well being, Celebrity worship, Korean Pop, EXO, EXO Fansclub.Abstrak. Terdapat salah satu Fansclub boyband Korea EXO di Bandung dimana dalam club tersebut para anggota sudah mengindikasikan memiliki psychological well being yang rendah. Mereka tidak dapat menerima diri apa adanya, tidak dapat menjalin hubungan yang memburuk dengan temannya, tidak yakin dengan keputuan yang diambil oleh dirinya sendiri, tidak dapat menentukan apa yang harus dilakukannya dalam suatu situasi tertentu, tidak dapat menentukan tujuan hidupnya di masa depan, dan tidak dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dirinya. Celebrity worship adalah bentuk perilaku dari rendahnya psychological well being, hasil dari gagalnya individu untuk menyesuaikan diri atau keluar dari tekanan dalam hidup. Disini para pengemar mencari segala informasi yang berhubungan dengan EXO di media sosial. Penggemar yang sering membeli barang-barang yang berkaitan dengan EXO bahkan mengenyampingkan kebutuhan yang lebih penting. Penggemar membuat akun palsu untuk membalas komentar negatif yang ditujukan kepada EXO di media sosial. Individu dewasa awal akan lebih bijak dalam menyikapi hidupnya, mereka mendengarkan tanpa menunjukan simbol-simbol pemujaan idola pop, akan tetapi masih banyak penggemar EXO yang yang berasal dari usia dewasa awal dan menujukan perilaku-perilaku yang berlebihan. Penelitian ini menggunakan studi populasi sebanyak 78 orang. Metode yang digunakan adalah korelasional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner mengenai Psychological well being dan Celebrity worship berdasarkan teori Ryff (1995) dan J. Maltby (2005). Data yang diperoleh merupakan data ordinal. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat hubungan negatif yang cukup erat antara Psychological well being dengan Celebrity worship sebesar -0,504 yang artinya Psychological well being adalah prediktor yang cukup baik terhadap Celebrity worship pada anggota Fansclub EXO di Bandung.Kata Kunci : Psychological well being, Celebrity worship, Korean Pop, EXO, Fansclub EXO